KESAMBI, (cirebonbagus.id).- Setelah tertunda sekian lama, akhirnya Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIV DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cirebon digelar, Minggu (6/6) di Kantor DPD KNPI Kota Cirebon Kompleks Perkantoran Stadion Bima. Ada 4 Calon yang maju dalam Musda tersebut, yakni Reza Manayur, Jarum, Jaka Permana dan Khotibul Umam. Namun, setelah penyampaian visi-misi calon ketua, tiba-tiba Khotibul Umam mengundurkan diri dari pencalonan.
Pada proses pemilihan Ketua Umum KNPI Kota Cirebon Periode 2021-2024, akhirnya dimenangkan oleh Jarum yang mengalahkan Reza Mansyur. Pada proses pemilihan ketua, Jarum mesti melalui dua putaran. Putaran pertama Jarum hanya meraih 18 suara, disusul Jaka Permana yang meraih 19 suara, dan Reza Mansyur meraih 25 suara. Karena belum memenuhi quorum yakni 50+1, maka digelar putaran kedua.
Pada putaran kedua tersebut, dihadapan peserta Musda KNPI, Jaka Permana memilih mundur dari pencalonan. Dan kondisi berbalik, pada putaran kedua Jarum unggul dengan meraih 35 suara sedangkan Reza Mansyur hanya meraih 26 suara. Pada putaran pertama satu suara tidak sah , dan dua suara tidak sah di putaran kedua.
Kepada wartawan seusai terpilih, Jarum mengaku bersyukur mendapatkan amanah baru sebagai Ketua KNPI Kota Cirebon. tentu saja amanah ini kedepan diharapkan bisa membawa KNPI Kota Cirebon lebih maju dan lebih maksimal dalam bergerak di bidang kepemudaan selama satu periode ke depan.
Tidak hanya itu, Jarum juga mengaku telah menyiapkan program-program unggulan untuk para pemuda di Kota Cirebon, bahkan visi misi KNPI kedepan sudah disiapkan.
Terkiat dengan kemungkinan akan merangkul Reza dan Jaka, Jarum mengaku sudah mengajak kepada Jaka dan Reza untuk bersama sama membangun KNPI kedepan. Tapi kembali lagi kepada personalnya seperti apa.
Bahkan Jarum mengaku sudah memiliki kesepakatan dengan Jaka Permana dan itu telah terjalin. Dan kepengurusan yang baru ini, Jarum akan menggandeng Jaka sebagai sekretaris umum.
“Saya sudah menawarkan posisi tersebut (Sekretaris) secara langsung,” tandasnya.
Terpisah, Jaka Permana yang mundur di putaran kedua menyampaikan alasannya. Dimana, menurut Jaka, dirinya lebih memberikan kesempatan kepada Jarum yang lebih senior darinya untuk maju jadi Ketua KNPI. Ditambah, kata Jaka, alasan lain yakni untuk tetap menjaga soliditas rumah besar organisasi beraama (Pemuda Pancasila). Meski demikian, dirinya memang ditawari Jarum untuk jadi sekretarisnya. Dan yang paling utama, kata dia, kedepan bagaimana bersama-sama memajukan kepemudaan di Kota Cirebon.
“Saya memberikan ke Kang Jarum untuk maju jadi Ketua, karena beliau lebih senior dari saya di organisasi. Kita ingin menjaga rumah besar kita bersama, yakni Pemuda Pancasila. Meskipun saya ditawari jadi sekretaris nya. Yang terpenting bagaimana kepemudaan Kota Cirebon lebih maju kedepannya,” paparnya. (CIBA01)