CirebonBagus.Id: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran mengaku akan memantau dengan ketat harga jual gabah.
Hal itu dikatakan Andi usai memberikan bantuan di Stadion Ranggajati Kabupaten Cirebon, Jabar, Kamis (28/3/2019). Andi Amran melarang adanya transaksi jual-beli gabah yang tak sesuai keputusan presiden.
“Harga gabah tidak boleh di bawah harga terendah yaitu Rp 4.070 per kilogramnya. Itu sesuai perintah presiden,” kata Amran.
Dalam upaya tersebut, Amran mengaku segera berkomunikasi dengan Bulog ketika ada penemuan di lapangan terkait harga gabah yang tak sesuai perintah presiden.
Jika harga rendah karena kadar air, Amran menyebutkan Bulog memiliki mesin dryer.
“Kita akan atur, minimal Rp 4.070 per kilo,” ucap Amran.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Jabar, Sutatang menyebutkan penjualan harga masih dikisaran Rp 4.000 hingga Rp 4.500 per kilogramnya.
“Harganya (gabar dan beras) masih bagus secara HPP. Nanti, bulan April, kita juga akan panen raya. Relatif di Indramayu tidak ada keluhan dari petaninya,” ujar Sutatang. (CB04)