BANDUNG, (cirebonbagus.id).-
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono mengatakan, kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) di Sekolah Polisi Negara merupakan awal dari pembentukan petugas Pemasyarakatan yang memiliki karakter kuat fisik dan mental serta pribadi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dan berani menolak melakukan praktek yang tidak bermartabat.
Bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar, Kabupaten Bandung Barat,
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 730 petugas Pemasyarakatan. Termasuk Kalapas Kesambi beserta 21 orang pegawai Lapas Kesambi memgikuti FMD ini.
“Saya berpesan kepada seluruh Petugas Pemasyarakatan untuk berpedoman kepada dasar 3+1 dan Back to Basic dalam menjalankan tugasnya. Jadikan Pembinaan ini sebagai upaya perbaikan untuk menghilangkan hal – hal negatif yang tampak di mata masyarakat,” ucap Heni dalam amanatnya, Senin (18/7/2022).
Menutup amanatnya, Heni juga berpesan kepada para peserta pembinaan untuk merubah budaya kerja dari yang ingin dilayani menjadi pola pikir melayani.
Heni juga mengapresiasi atas cepat tanggapnya Kemenkumham Jabar dalam merespon disahkannya Undang – Undang Pemasyarakatan melalui penyelenggaraan pembinaan FMD ini.
“Kedepannya diharapkan giat pembinaan yang diselenggarakan oleh Kemenkumham Jabar selama 5 hari ini bisa menjadi patokan bagi Kemenkumham di wilayah – wilayah Indonesia lainnya,” ucapnya
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, Direktur Keamanan dan Ketertiban Abdul Aris, Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Maulidi Hilal serta jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat. (Robi/CIBA)