CIREBON, (cirebonbagus.id).-
Untuk Persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jawa Barat, Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi melakukan pengecekan di Gate Tol Palimanan Kabupaten Cirebon, Senin (4/5/2020).
Menurut Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, terkait PSBB tingkat Provinsi Jabar berharap Cirebon bisa mengikuti PSBB yang sudah di berlakukan di Bandung Raya.
“Semoga PSBB di Bandung Raya itu bisa diikuti daerah lain karena sudah berjalan dengan baik dan semoga wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir. Dari hasil kerja kita selama ini sebelum PSBB Jabar dilakukan kita sudah memulangkan 33.686 ribu lebih warga antar provinsi yang akan melakukan mudik,” katanya saat di Gate Tol Palimanan Cirebon.
Sedangkan menurut Kapolresta Cirebon, Kombes M Syahduddi, untuk PSBB akan dimulai 6 Mei 2020 sampai 19 Mei.
Terkait hal itu Polresta Cirebon bersama Kodim 0620/Cirebon dan pemerintah daerah telah mempersiapkan segala sesuatunya.
“Pertama menerapkan check poin, sebelum pelaksanaan kita menerapkan 4 check poin, namun pada PSBB nanti kita akan menerapkan 13 check Poin yang melibatkan personel TNI Polri, Dishub, Dinkes, BPBD, SatpolPP, Damkar dimana tiap pos ada 20 personel yang ditugaskan untuk melakukan pembatasan lalu lintas orang dan barang termasuk penggunaan angkutan umum maupun pribadi,” katanya.
Syahduddi menambahkan, untuk
Personel yang bertugas sudah dibekali dengan Pedoman Menkes nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB.
“Kebijakan sudah jelas melarang mudik, jadi kita sudah menempatkan beberapa personel yang berpotensi dijadikan pintu masuk untuk kendaraan maupun orang ke wilayah Kabupaten Cirebon,” tambahnya.
Saat disinggung tekait banyaknya modus yang dilakukan para pemudik, ia menjelaskan beberapa modus yang dilakukan pengemudi angkutan umum jenis truk, seolah-olah mengangkut barang tapi isinya manusia.
“Terkait hal itu kita melakukan penilangan terhadap pengemudi. Kemudian kita memberikan denda maksimal dan sidang maksimal sebagai efek jera. Kemudian ada kendaraan mini bus dan travel gelap yang tidak dalam trayeknya, menggunakan plat hitam kita lakukan tindakan penilangan dan kita putarbalikannke daerah asal,” ujarnya. (CIBA-07)