CIREBON, (cirebonbagus.id).- Dengan kendaraan Armoured Water Cannon (AWC), kendaraan lapis baja yang sudah diisi cairan disinfektan, Kapolresta Cirebon Komisaris Besar M Syahduddi, memimpin penyemprotan massal secara serentak di wilayah hukum Polresta Cirebon, guna mencegah penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Cirebon, Selasa (31/3/2020).
Penyemprotan tersebut terdiri dari beberapa petugas gabungan yang terbagi menjadi tiga tim dengan rute yang sudah ditentukan.
Adapun rute pertama dilaksanakan Tim AWC Polresta dengan rute Polresta Cirebon (start)-pasar Sumber-Pasar batik Trusmi-Panembahan-Weru-Plumbon-Kenanga dan berakhir finish di Polresta Cirebon.
Rute kedua, terdiri dari Tim AWC Brimob dengan rute Polresta Cirebon (start)-Ciledug-Terminal Ciledug-RS Waled-Pasaleman-Karangsembung- Lemahabang-Kanci- dan finish di Polresta Cirebon.
Dan rute ketiga terdiri dari Tim Damkar Kabupaten Cirebon, dengan rute, Polresta Cirebon (start)-Kenanga-Dukupuntang-Palimanan-Pasar Minggu-Plumbon-Kenanga dan berakhir finish di Polresta Cirebon.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya mendukung keselamatan masyarakat sehingga diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisasi tingkat penyebaran virus Corona (Covid-19). Oleh karena itu, Polresta Cirebon melakukan penyemprotan disinfektan massal dilakukan seluruh jajaran.
Kapolresta Kombes M Syahduddi, seusai melaksanakan kegiatan penyemprotan mengatakan, kegiatan secara serentak ini dilakukan seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Pada hari ini kita mengajak forkopimda dan instansi terkait untuk melaksanakan penyemprotan di wilayah Kabupaten Cirebon. Kita ketahui kegiatan ini kita bagi menjadi tiga wilayah , wilayah tengah , barat dan timur,” ujarnya.
“Kita sudah ada gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di wilayah kabupaten yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon,” ungkap Syahduddi.
Untuk setiap langkah dan tindakan daripada gugus tugas ini, lanjut dia, harus mengacu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat, sehingga semua harus mematuhi itu.
“Dan kegiatan-kegiatan penyekatan atau penutupan wilayah tergantung dari petunjuk dari pusat. Sebagaimana yang bupati sampaikan, untuk tataran kabupaten hanya sebatas tingkat desa/kelurahan dan kecamatan,” tuturnya.
“Sehingga yang kita lakukan mengelola agar pergerakan lalu lintas orang dan barang, yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon betul-betul mengedepankan konsep fisical distancing atau menjaga jarak, kita lakukan upaya-upaya seminimal mungkin adanya aktifitas kerumunan, dan melakukan upaya pemeriksaan pengecekan suhu tubuh dari setiap orang maupun penumpang yang datang di wilayah Kabupaten Cirebon,” katanya.
Untuk hal ini sudah dilakukan gugus tugas percepatan penanganan Covid- 19 Kabupaten Cirebon, dan terbentuk dari tim terpadu melibatkan Pollri, TNI dan Pemda. (CIBA-12)