CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kota Sehat adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk.
Hal ini dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Kota sehat merupakan modal dasar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi idaman bagi setiap penduduk di setiap daerah.
Penyelengaraan Kota sehat bukan perlombaan, tetapi merupakan upaya peningkatan untuk menciptakan lingkungan yang bersih aman, nyaman dan sehat.
Kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota.
Untuk mewujudkannya dilaksanakan melalui “forum” dimana memfungsikan lembaga masyarakat yang ada.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon mendampingi tim penilai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2023. Capaian KKS optimis diraih Kota Cirebon.
“Hari ini adalah titik pertama dari verifikasi atau peninjauan lapangan untuk penghargaan kota sehat 2023,” tutur Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat mendampingi Kunjungan Lapangan Tim Penilai Kota Cirebon Sehat Tahun 2023 di Jl. Siliwangi, Jumat (15/9/2023).
Penilaian dilakukan oleh tim KKS yang terdiri dari Kemendagri, Kemenkes, Kemen LHK, termasuk pula dari Provinsi Jabar. Peninjauan lapangan rencananya dilakukan dua hari dan hari ini merupakan titik pertama penilaian yang meliputi KTR, fasilitas pedestrian, jalur sepeda, ZoSS (Zona Selamat Sekolah) SMP Negeri 1 Kota Cirebon.
Peninjauan lapangan ini dilakukan setelah penilaian secara administrasi. Pada kesempatan itu Agus juga optimis Kota Cirebon bisa meraih penghargaan kabupaten/kota sehat (KKS) kategori Swasti Saba Wiwerda. “Ada 9 tatanan yang menjadi penilaian,” tutur Agus.
Ada 9 tatanan yang menjadi penilaian KKS. Yaitu kehidupan masyarakat sehat mandiri , permukiman dan fasilitas umum, pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perkantoran dan perindustrian , perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana. Indikator penilaian di setiap tatanan di Kota Cirebon sudah di atas 81 persen. (ADV/CIBA)
