CIREBONBAGUS.Id – Keluarga pengusaha Kaidi alias Asiong warga Perumahan Kecapi Mas Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon disekap selama 14 namun tidak dapat berbuat banyak karena salah seorang pelaku mengancam akan memperkosa salah seorang anaknya yang sedang sekolah di Jakarta.
Demikian diungkapkan isteri Asiong, Yuliana ketika menerangkan peristiwa penyekapan di rumahnya, Rabu (20/7). Yuliana tidak dapat menahan kesedihan dan emosi hingga menangis di depan wartawan. Dia tidak dapat menceritakan derita yang dialami keluarganya.
“Kami tidak dapat melawan karena HP dan barang semua diambil. Kemudian mengancam akan memperkosa anak saya yang sekolah di Jakarta,” ungkapnya hingga tangisnya pecah.
Kemudian Asiong menambahkan keterangan isterinya jika mereka memang tertekan. Mereka sekeluarga merasa trauma sehingga selalu diliputi kegelisahan. Sekelompok orang datang kembali dengan orang yang sama yakni suruhan TH, Selasa (20/7).
“Mereka sempat mengambil dua handphone (HP) anak saya. HP tersebut disimpan di kamar anak dan lemari televisi di ruang tamu,” tandas Asiong.
Salah seorang pengacaranya, Dan Bildansyah, SH mengatakan para pelaku terus melakukan aksinya karena belum ada tindakan kongkret dari aparat penegak hukum. Para pelaku terus mengulangi perbuatan menekan kliennya.
“Kami meminta agar aparat hukum segera menindaklanjuti laporan ini. Saya yakinkan mereka akan mengulangi perbuatannya. Kami sudah meminta bila ada kaitan de gan klien diselesaikan secara hukum,” lanjutnya. (CB01)