CIREBON, (cirebonbagus.id).- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Wawan Gunawan meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama (Kemeneg) di seluruh kabupaten/kota se-Jabar untuk tidak menganaktirikan guru-guru mata pelajaran PAI.
Hal itu ditegaskan Wawan Gunawan seusai kegiatan Kunjungan Kerja dan Sosialisasi Program ke pengurus DPD AGPAI Kabupaten Cirebon di salah satu rumah makan di Jalan Tuparev, Kedawung, Kamis (22/10/2020).
Menurut Wawan, guru PAI sering kali dipandang sebelah mata, padahal sama-sama mendidik dan mengajar calon penerus generasi bangsa.
“Kami juga tidak paham mengapa hal itu bisa terjadi. Sebagai contoh kalau urusan dinas dinomorakhirkan. Demikian juga dalam hal kesejahteraan sama seperti itu,” ungkapnya.
Contoh lain, hal yang paling terkini adalah dalam pembagian dana TPG. Hampir semua guru mata pelajaran lain sudah cair dan sudah menerimanya. Sedangkan, guru-guru PAI banyak yang belum cair.
“Ini kan aneh. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar semua guru PAI di kabupaten/kota di Jabar, dana TPG nya bisa cair ya selambat-lambatnya kalau bisa bulan Januari 2021,” ujarnya.
Di samping itu, pihaknya juga meminta Disdik dan Kantor Kemenag di kabupaten/kota se-Jabar agar mampu bersinergi dan selalu berkoordinasi.
“Jangan saling lempar sana sini. Guru-guru PAI juga sering kena imbasnya ketika sedang menjalankan tugasnya. Kata Disdik itu kewenangan Kemenag. Kata Kemenag itu urusan Disdik. Jadi kesannya seperti dipingpong. Ya tolonglah ada koordinasi, jangan seperti itu,” tuturnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPD AGPAI Kabupaten Cirebon, Abdurrahman atau yang biasa disapa GusDur, menjelaskan, guru-guru PAI itu memiliki dua rumah.
“Dua rumah kami yaitu, Disdik dan Kemenag. Alhamdulillah sudah bisa bersinergi. Mudah-mudahan perhatian ke kami guru-guru PAI juga sama seperti perhatiannya ke guru-guru mata pelajaran lain,” katanya.
Terkait dana TPG guru PAI di Jabar banyak yang belum cair, GusDur menjelaskan, hal itu tidak dialami di Kabupaten Cirebon.
“Kami bersyukur. Guru-guru PAI di sini baik PNS maupun non PNS sudah menerima dana TPG semua. Malahan cair tiap dua bulan sekali,” tandasnya. (FAI/CIBA)