TANGERANG, (CB). – Kader PSI, Kokok Herdhianto Dirgantoro, memutuskan ikut konvensi Cawalkot Tangerang Selatan (Tangsel).
Ia datang ke kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tangsel, Kamis 3 Oktober 2019, untuk mengambil formulir pendaftaran konvensi Penjaringan Calon Walikota/Wakil Walikota Pilkada Kota Tangerang Selatan Tahun 2020.
“Saya memutuskan mengikuti proses konvensi Cawalkot setelah mohon izin dulu ke ibu dan istri saya. Hari ini akhirnya saya mulai dengan mendaftar dan mengambil formulir keikutsertaan konvensi,” kata Kokok usai mengambil formulir pendaftaran.
Kokok mengatakan, menjadikan isu anti kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan juga kesejahteraan anak sebagai isu yang akan dia perjuangkan.
“Isu anti kekerasan terhadap perempuan dan anak akan menjadi isu utama yang akan saya bawa. Saya juga tengah mempelajari serius mengenai pengelolaan sampah berbasis komunitas, integrasi feeder dan transportasi massal,” ujar pria yang merupakan founder dan CEO sebuah perusahaan komunikasi di Tangsel itu.
Beberapa program terkait perempuan antara lain fasilitas daycare dengan biaya terjangkau untuk keluarga berpendapatan rendah yang diutamakan untuk orangtua tunggal khususnya perempuan serta fasilitas women crisis center untuk membantu perempuan memperoleh solusi atas permasalahan keluarga, anak, kekerasan, dan lain-lain.
“Saya juga ingin agar Tangsel memiliki ukuran atas target pembangunan sesuai sustainable development goals yang bisa diakses publik dan menampung banyak masukan masyarakat,” imbuh mantan jurnalis ini.
Kokok menambahkan, semua program yang akan dikerjakannya melibatkan dan mendengar masukan masyarakat.
Ia sempat ramai menjadi sumber berita ketika perusahaannya menerapkan cuti melahirkan enam bulan dan cuti ayah satu bulan. Kokok menjadi kader PSI sejak 2017.
Pendaftaran konvensi PSI untuk Pilkada 2020 akan ditutup pada 20 Oktober 2019.(Rilis/CB-03)