CirebonBagus.Id -Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kota Cirebon mengadakan sertifikasi nasional berbasis SKKNI bidang informatika untuk angkatan kerja muda. Adapun para peserta berasal dari lulusan SMK dan diploma jurusan informatika se Wilayah III Cirebon. Acara tersebut di adakan di salah satu hotel di Jalan Kartini selama 3 hari kedepan.( 16/05)
Kepala Bidang Literasi Informatika PPLPSI, RM Agung Harimurti Purnomojati MKom, mengungkapkan, kegiatan fasilitasi sertifikasi ini telah diselenggarakan sejak tahun 2008. Dimana, kata dia, hingga tahun 2016 telah membantu 14.418 orang dari angkatan kerja muda untuk mendapatkan sertiifkat keahlian dibidang kominfo. Kemudian, lanjut dia, sejumlah 9.593 orang diantaranya dinyatakan lulus dan kompeten. Sedangkan, kata dia, di tahun 2017 ini, pihaknya akan melaksanakan 41 kali kegiatan serupa.
“Kegiatan sertifikasi di Cirebon ini, merupakan pelaksanaan ke-22 dari rangkaian kegiatan fasilitasi sertifikasi kompetensi,” ungkapnya.
Sementaa itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kota Cirebon , Iing Daiman S.ip. M.si mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali atas terpilihnya Kota Cirebon sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini dan Pihaknya berharap di era ekonomi ASEAN, para lulusan muda bisa berinovasi dalam bekerja baik di tingkat perusahaan daerah, nasional, ataupun luar negeri.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kementrian komunikasi dan informatika atas kepercayaan kepada Kota Cirebon sebagai tempat dalam kegiatan sertifikasi dan kompetensi para angkatan kerja muda,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Literasi Profesi SDM Informatika Kementrian Informatika, Dr Ir Hedi M Idris MSc menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM informatika. Dimana, kata dia, khususnya SDM lulusan siswa SMK dan diploma yang disiapkan khusus untuk bekerja. Karena, lanjut dia, saat ini lulusan SMJ bidang informatika sekitar 250.000 orang di Indonesia dan lulusan diploma 5.000 orang.
“Acara ini adalah fasilitasi dan sertifikasi nasional berbasis SKKNI untuk pendidikan vocational dan diploma,” jelasnya.
Dan diharapkan para peserta yang dinyakan lolos dalam uji kompetensi ini dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan atau menjadi pengusaha di bidang IT”Ungkapnya ( CB 02)