CIREBONBAGUS.Id – Ratusan orang diduga anak jalanan dan preman diamankan jajaran Kepolisian Resort Cirebon Kota, Kamis (5/7). Mereka diamankan karena ikut meresahkan masyarakat di sekitar lokasi mangkalnya.
Tampak sekitar 126 orang diamankan dalam operasi yang melibatkan jajaran Polres dan Polsek se wilayah hukum Polresta. Tampak anak funk juga ikut diamankan yang biasa mangkal di sepanjang lampu merah. Tampak dua orang wanita ikut diamankan karena mereka ikut nongkrong bersama teman-temannya di sekitar lampu merah.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy mengatakan tujuan dari kegiatan yang dilakukan oleh Polres Cirebon Kota yakni untuk membrantas premanisme dan kurangi kejahatan jalanan atau street crime guna menciptakan kondisi aman dan nyaman di Kota Cirebon.
“Kami akan menjaga wilayah hukum Polres Cirebon Kota agar tetap aman. Selain itu ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Cirebon secara khusus untuk persiapan kegiatan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang,” ungkap Roland kepada awak media di Mapolres Cirebon Kota, Kamis (5/7).
Roland menambahkan kegiatan pengamanan dilakukan untuk persiapan pengamanan ajang Asian Games 2018. Karena Kota Cirebon terpilih sebagai salah satu tempat istirahat para atlet cabang olahraga Kano yang akan bertanding di Bendungan Rentang, Kabupaten Majalengka.
Dia menjelaskan apabila Kota Cirebon bersih dari tindak kejahatan dan premanisme, secara tidak langsung hal tersebut akan memberikan hal positif. Ini akan memberikan dampak baik pada peningkatan tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon.
“Nantinya mereka (para atlet dan official) dan turis asing tahu bahwa Indonesia punya Cirebon yang aman dan nyaman serta mempunyai segudang tempat pariwisata,” kata Roland.
Roland mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui ada kegiatan pungutan liar (Pungli) yang meresahkan bisa melaporkannya ke polisi.
“Apabila mengetahui ada Pungli segera laporkan, akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. (CB01)