CIREBON, (cirebonbagus.id).- Lima ribu guru (TK, SD dan SMP) honorer di kabupaten Cirebon bakal menerima insentif pemerintah daerah setempat.
“Zaman sudah merdeka, melihat di lapangan persoalan guru, kekurangan tenaga pendidik bukan persoalan daerah tetapi persolanan nasional. Alhamdulillah, untuk tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Cirebon cukup,” tutur Asdullah, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, seusai pelaksanaan Apel Hari Pahlawan Nasional 2020 di lingkungan Kantor Bupati Cirebon, Jumat (13/11/2020).
Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, di hari pahlawan Nasional tahun ini, lanjut Asdullah, pihaknya memberikan motivasi kepada para guru honorer dengan cara memberikan insentif tambahan.
Rencana Insentif tersebut, akan dialokasikan pada tahun depan. Dan nominal insentif yang akan diberikan ada dua opsi, yakni opsi pertama akan diberikan dengan nominal Rp 500 ribu rata-rata dan opsi kedua dengan penilaian masa kerja.
Karena ada guru honorer yang sudah dua puluh tahun masa kerjanya. Maka dengan opsi kedua ini, rencananya akan diberikan satu hari sampai lima tahun masa kerja akan diberikan tambahan insentif sebesar Rp 500rb/bulan, lima tahun sampai dengan sepuluh tahun masa kerja akan diberikan tambahan insentif sebesar Rp 750rb/bulan.
“Dan untuk masa kerja sepuluh tahun sampai dua puluh tahun akan diberikan tambahan insentif sebesar Rp 1 juta/bulan. Total alokasi anggaran untuk rencana pemberian insentif tambahan untuk para guru honorer di Kabupaten Cirebon kurang lebihnya mencapai Rp 47 miliar dalam satu tahun,” jelasnya.
Apresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melaui Dinas Pendidikan akan selalu memperjuangkan nasib para guru honorer karena sosok guru sebagai pelaku pembangunan, bukan hanya sekedar fisik saja, tetapi masuk dalam pembangunan non fisik yakni sumber daya manusia (SDM).
“Selama ini, tenaga pendidik honorer diberikan insentif sebesar Rp 300/bulan, kalau dihitung satu hari dibayar Rp10 ribu/hari, masih sangat minim. Mudah-mudahan, perjuangan untuk kesejahteraan para guru honorer terlaksana pada tahun depan,” jelasnya,” (Effendi/CIBA)