INDRAMAYU- Peserta Lomba Presenter Dalam Bahasa Cerbon-Dermayu nanti akan dinilai oleh sembilan juri dari berbagai latar belakang, baik pendidik, pembina bahasa lokal dan media. Pada saat babak penyisihan, mereka diberi durasi 1,5 menit untuk membacakan berita-berita dalam bahasa lokal Cerbon-Dermayu yang materinya sudah dipersiapkan panitia.
“Untuk final, para finalis akan diberi durasi 3 menit. Masing-masing 1,5 menit membacakan berita dan 1,5 menit untuk reportase atau menyampaikan laporan. Untuk reportase peserta diminta mempersiapkan sendiri materinya. Panitia hanya membatas pada tema pariwisata, kuliner khas, seni budaya berupa seni pertunjukan atau upacara adat dan laporan rencana Cirebon menyambut even PON (Pekan Olah Raga Nasional),” tutur Anwar.
Sesuai hasil kesepakatan antara panitia dengan tim juri, lomba Pranatacara Basa Cerbon-Dermayu akan menggunakan bahasa baku kromo atau bebasan. Tim juri antaranya, untuk tingkat anak-anak masing-masing Supali Kasim (LBSD), Eko Wahyono (RCTV), Sri Murtiani (Disdik Kota Cirebon). Untuk tingkat remaja, Sumbadi sastra Alam (LBSC), Saptaguna (LBSD) dan Durokhim (Disdik Kabupaten Indramayu), dan tingkat dewasa, Nurdin M Noer (LBSC), Taufik Hidayat (Kabar Cirebon) serta Eli Herlina (Disdik Kota Cirebon).
“Tim juri akan menilai berdasar kriteria yang telah disepakati. Antaranya menyangkut gestur, penampilan, artikulasi, kecakapan bahasa, kreatifitas dan gaya bicara,” tutur Anwar yang juga menjadi koordinator dalam Komunitas Petani Literasi. (CB05/rilis)