CIREBONBAGUS.Id – Meningkatkan minat masyarakat untuk mencintai seni lukis, puluhan seniman lukis menunjukan kebolehan dengan melukis di Pusat ekonomi terpatnya sekitar Perempatan lampu merah Gunung Sari Kota Cirebon. Aksi tersebut sempat mendapat perhatian warga yang sedang menikmati liburan di Kota Cirebon.
Para seniman tampak menikmati suasan sambil melukis sesuai inspirasi mereka. Aksi tersebut mendapat sambutan dari warga yang datang baik dari dalam maupun luar Kota Cirebon. Tidak banyak yang mereka gunakan untuk ajang selfie.
“Suasananya benar-benar beda. Kota Cirebon sekarang ini seperti menjadi pusat budaya di Indonesia,” ungkap salah satu pengunjung asal Jakarta, Rizal, Sabtu (17/11) malam.
Sementara aksi para seniman tersebut sebagai bagian dari eksistensi diri terhadap dunia seni rupa. Wakil Ketua Bengkel Pelukis Militan Indonesia (BPMI) wilayah Cirebon, Wong Artha mengatakan, para pelukis merupakan gabungan dari Bandung dan Cirebon.
“Saya melihat aksi berjalan sesuai rencana. Yang datang bukan hanya seniman biasa tapi para master dan sudah melanglang buana,” kata Wong, Sabtu (17/11).
Wong menambahkan para pelukis datang denga sukarela mengeksplorasi suasana malam minggu di Perempatan Jalan Gunung Sari Kota Cirebon. Dia mengatakan, sejauh ini eksistensi seniman lukis Cirebon dianggap kurang. Bahkan cenderung mengalami kemunduran.
“Pemerintah hadir memang tapi libatkan pelukis seolah kalau dibutuhkan saja. Ya sebagai pelengkap lah,” ujar dia.
Wong mengaku, selama ini seni lukis di Cirebon terkesan harus terus berjuang. Berbeda dengan kesenian lain yang ada di Cirebon. Dia mengaku, mundurnya eksistensi seni lukis karena minim peminat. Tidak ada wadah untuk menampung seni lukis belum hidup meski ada gedung kesenian.
“Tentu kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi yang lain dan seni lukis dapat hidup kembali,” tandasnya. (CB03)