CIREBON, (cirebonbagus.id).- Sebanyak 80 warga Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon mengikuti pelatihan jurnalistik di Baperkam RW 17 Komplek GSP, Kamis (17/11/22).
Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kemampuan warga dapat memahami dan menulis karya jurnalistik.
Pelatihan dibuka oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati dihadiri Kepala Bidang PIKP Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Amir Zulkarnaer. ST., MT., Lurah Karyamulya, Mimin Minarsih, SSos, Ketua KIM Walangsungsang, Muhammad Amin, SAP dan sejumlah tokoh lain.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena memberikan pemahaman yang bagus bagi masyarakat terkait jurnalistik. Warga diberikan bekal terkait karya jurnalistik dan nantinya dapat menulis,” ungkap Eti.
Eti menambahkan seperti kita ketahui bersama perkembangan media sangat pesat sehingga warga harus mengikutinya. Hadirnya sosial media juga menjadi berkah bagi masyarakat tapi juga harus waspada.
“Karena selain manfaat juga ada dampak dari media sosial. Jika kita tidak hati-hati maka akan terjerat dengan UU ITE,” kata Eti.
Dengan diberikan bekal untuk memahami aturan yang benar maka warga diberikan pemahaman sehingga tidak terjerat dalam langkah salah.
Selain itu warga juga memiliki kemampuan menulis sehingga dapat menggali potensi dalam membuat berita di lingkungan tempat tinggalnya.
Pelatihan menghadirkan tiga narasumber yang sudah lama berkecimpung di media cetak maupun online. Pemateri pertama menghadirkan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cirebon, Arif Rohidin yang membahas teknik wawancara, menulis dan mengedit berita.
Kemudian pemateri kedua menghadirkan Fotografer, Budi Aceng dengan materi mengenal teknik fotografi. Pemateri ketiga menghadirkan Ketua PWI Cirebon, Alif Santosa yang menjelaskan Kode Etik Jurnalistik.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut sehingga mampu membuat karya jurnalistik tingkat dasar.
Sementara Ketua KIM Walangsungsang, Amin mengatakan pihaknya mencoba memberikan kemampuan kepada warganya untuk meningkatkan pemahaman dengan dunia jurnalistik.
“Kami berharap warga terutama peserta pelatihan mampu menggali potensi sekitar melalui berita dan foto yang nantinya dapat dimuat di media atau sosmed. Alhamdulillah peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini,” ujar Amin. (Robi/CIBA)