CIREBONBAGUS.Id – Meski tingkat partisipasi donor darah sukarela menurun drastis sampai 80%, namun stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon aman. Stok darah saat ini 605 labu pada Senin (21/5).
Stok darah untuk semua jenis golongan darah tergolong aman, kecuali untuk jenis trombosit yang stok kritis. Bahkan untuk trombosit golongan darah B, kosong.
Menurut Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Cirebon Sugianto, selain trombosit, stok darah sampai saat ini aman. Bahkan stok darah golongan AB, yang biasanya kosong saat ini tersedia.
“Kalau stok trombosit memang kritis, bahkan untuk golongan darah AB, stok trombosit kosong, untuk golongan darah A dan AB masing-masing hanya ada 3 labu, sedangkan untuk golongan O tersedia 12 labu, “ kata Sugianto.
Dikatakan Sugianto, stok sel darah merah pekat untuk golongan darah A, B, O dan AB masing-masing sebanyak 68 labu, 75 labu, 316 labu dan 19 labu.
“Sedangkan untuk jenis whole blood atau darah merah lengkap, masing-masing sebanyak 35 labu, 18 labu, 45 labu dan 13 labu, “ katanya.
Sugianto menjelaskan, kritisnya stok trombosit karena stoknya memang sengaja dibatasi, karena sejumlah faktor. Pembatasan stok trombosit, kanjutnya, dilakukan diantaranya karena umur penyimpanan trombosit yang sangat terbatas hanya lima hari. Selain usia penyimpanan terbatas, waktu proses darah dan pengambilan atau penyadapan darah untuk keperluan trombosit juga terbatas.
“Kalau untuk trombosit, waktu penyadapan maksimal 15 menit dan waktu pengolahan darah kurang dari 6 jam sejak penyadapan, “ jelasnya.
Kalau stok terlalu banyak, katanya, dipastikan bakal terbuang menjadi limbah. “Selama ini limbah terbanyak memang trombosit. Selain terbuang percuma, adanya limbah darah juga membebani keuangan PMI, “ katanya. (CB01)