KABUPATEN CIREBON, (cirebonbagus.id).- Mengacu pada pedoman pelayanan respon time, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon dituntut harus bekerja exstra dengan inventarisasi kendaraan seadanya untuk penanggulangan bencana kebakaran.
Diakui M Ferry S.STP Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, untuk saat ini kinerja kita harus bisa optimal, meski sarana dan prasarananya seadanya. Selain pos jaga yang kurang, kita juga kekurangan kelengkapan alat pelindung diri, dan kuranya armada mobil Fire Truck, katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Untuk unit kendaraan Fire Truck yang di miliki kapasitas masih 5000 Liter, itu pun paling muda usia mobil Fire Truck yang dimiliki perakitan tahun 2019 satu unit itu pun bantuan dari Provinsi Jabar, yang paling tua kendaraan perakitan tahun 1982.
Dan untuk jumlah armada damkar 14 unit Fire Truck dan 4 unit Water Suplly, jumlah armada yang dimiliki masih belum optimal mengcover penanganan kejadian kebakaran dan penyelamatan di wilayah Kabupaten Cirebon, artinya masih belum optimal, tuturnya.
Kami tetap berusaha mengoptimalkan yang ada sebelum ada bantua unit baru, entah dari APBD maupun dari banprov.
Bukan hanya itu, kami juga selalu melakukan koordinasi dan meminta bantuan tenaga maupun unit Fire Truck milik perusahaan swasta yang memiliki daya tampung hingga 10.000 liter untuk mengcover bila terjadi kebakaran yang cukup hebat.
Adapun perusahaan yang memiliki unit Fire Truck adalah ITP, PLTU, Pertamina, kami berharap kepada semua perusahaan yang sekala besar baik swasta dan BUMN yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon agar kiranya wajib memiliki kelengkapan untuk penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Ungkapnya. (Apip/CIBA)