CIREBON, (cirebonbagus.id).- Perwakilan Motivator Ketahanan Keluarga (Montekar) Kabupaten Cirebon menyampaikan keluh kesah kepada Bupati Cirebon di Pendopo Rumah Dinas, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Selasa (23/6/2020).
Mereka menginginkan agar pemerintah untuk lebih memberikan perhatian lantaran selama ini telah mengabdi untuk masyarakat dan kinerja yang diemban cukup berat.
Koordinator Montekar Kabupaten Cirebon, Nono Wahyono menyampaikan, beban kerja yang dirasakan petugas Montekar sebelumnya dan saat ini dirasa cukup sangat berat.
Menurutnya, dari jumlah keanggotaan petugas yang ada tidak sebanding dengan tugas yang dikerjakan. Dari total sebanyak 58 Montekar yang saat ini harus bertugas di 17 kecamatan di 27 desa.
“Di antara kami ada yang satu orang tiga desa. Sedangkan kami hanya tenaga honor dengan gaji jauh dari yang diharapkan,” ungkapnya.
Mereka menyadari, kata Nono, Montekar di Kabupaten Cirebon diangkat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, tidak serta merta Pemda tinggal diam tapi harus lebih melihat kinerja yang sudah dilakukan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Jangan lihat status kami, tapi pengabdian yang sudah kami lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.
Masih kata Nono, selain harapan dalam pemberian intensif Montekar di Kabupaten Cirebon harus ditambah, juga pemerintah sudah harus bisa mengusulkan penambahan petugas agar beban kerja yang selama ini tidak semakin berat.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, mengaku akan mengkaji ulang keinginan Montekar dari sejumlah harapannya.
Pemberian insentif, kata dia, tentu harus melihat dasar hukum dan aturan karena mereka bukan pegawai honor Pemda Kabupaten Cirebon. “Harus ada kajian dan melihat aturannya dulu seperti apa. Kita tidak bisa begitu saja menganggarkan karena bisa disalahkan,” kata Imron.
Meski demikian, bupati sangat mengapresiasi kinerja Montekar yang selama ini telah bekerja mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
Dirinya pun berharap, dengan kondisi yang selama ini yang dihadapi tentu harus bisa lebih arif dan bijaksana dalam menanggapi suatu permasalahan.
“Selain bersabar menanti apa tindakan yang akan diambil pemerintah, kami juga berharap kinerja rekan-rekan tidak kendur. Karena kami tidak akan tinggal diam, dan tentu mencari solusi yang diharapkan minimal sesuai harapan. Kami ucapkan terimakasih kepada rekan motekar yang selama ini telah mengabdi kepada masyarakat, “ ungkapnya. (CIBA-06)