CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) terus berupaya memperluas akses keuangan masyarakat melalui pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021 yang memperoleh tingkat partisipasi yang tinggi. Meski saat ini kebanyakan kegiatan dilakukan secara virtual sesuai protokol kesehatan dalam masa Pandemi Covid-19.
BIK 2021 yang dilaksanakan satu bulan penuh pada Oktober berhasil melakukan 24 kegiatan dengan total peserta sebanyak 3.900 mencakup kegiatan sosialisasi tatap muka
maupun virtual (webinar), kompetisi dan lomba kreatif, pembukaan rekening, penyaluran kredit/pembiayaan mikro, business matching, serta publikasi program literasi dan inklusi keuangan secara masif.
“Keterbatasan interaksi sosial akibat pandemi COVID-19 tidak mengurangi esensi maupun
semangat inklusi keuangan, dan bahkan mampu menjangkau beragam lapisan
masyarakat yang lebih luas. Beberapa kegiatan yang dilakukan secara tatap muka
terbatas juga menjadi bukti nyata mulai terbentuknya herd immunity di daerah Cirebon
dan sekitarnya, ” ujar Kepala OJK Cirebon Mohammad Fredly Nasution.
Kegiatan BIK tahun 2021 yang digelar dengan tema “Inklusi Keuangan untuk Semua,
Bangkitkan Ekonomi Bangsa” dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan
penggunaan masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan untuk
mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Peningkatan pemahaman keuangan melalui webinar diantaranya dilakukan melalui Road
Show di tiga kampus yaitu Universitas Swadaya Gunung Jati, Universitas Majalengka, dan Universitas Kuningan.
Lingkungan Pendidikan tinggi dipilih sebagai salah satu sasaran edukasi dengan harapan informasi yang diberikan diteruskan kepada sekitarnya baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Tema edukasi keuangan yang menjadi highlight yaitu seputar Waspada Pinjaman Online Ilegal dan Pengamanan Data Pribadi melibatkan Direktorat Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech (DP3F) OJK, Satgas Waspada Investasi, Direktorat Tindak Pidana
Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, dan
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Terkait pinjaman online, Otoritas Jasa Keuangan senantiasa menghimbau kepada
masyarakat untuk melakukan pengecekan legalitas perusahaan pinjaman online melalui www.ojk.go.id, kontak OJK 157, atau whatsapp 081-157-157-157 sebelum memutuskan meminjam pada pinjaman
online. Kemudian, langsung blokir dan hapus jika mendapat SMS penawaran pinjaman online karena dapat menjadi sumber tersebarnya data pribadi.
Selain itu, melakukan peminjaman dengan bertanggung jawab dan mengutamakan kebutuhan produktif. Miliki tujuan peminjaman serta rencana pembayaran yang jelas. Kemudian, apabila terlanjur terjebak pinjol ilegal dan terdapat dugaan pidana seperti
pemerasan atau pencemaran nama baik, sampaikan kepada Kepolisian terdekat.
Sebagai rangkaian kegiatan Penutupan BIK 2021, pada Selasa (9/11) dilakukan
penyerahan BIK Cirebon Awards 2021 termasuk penghargaan kepada Wali Kota Cirebon sebagai Tokoh Penggerak Inklusi Keuangan 2021 atas perannya dalam membentuk TPAKD pertama di wilayah 3 Cirebon, penerbitan Surat Edaran Satu Rekening Satu Pelajar untuk mendorong pelajar di Kota Cirebon memiliki rekening, serta mendukung program TPAKD
2021 melalui kelas inklusi keuangan yang melibatkan secara akumulasi 462 UMKM dari
Kota Cirebon untuk mendapatkan peningkatan kapasitas dan pengetahuan keuangan.
Dalam sambutannya, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis menyampaikan apresiasi
kepada OJK dan ungkapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada
Pemerintah Kota Cirebon. Diharapkan dengan adanya penghargaan ini, Pemerintah Kota
Cirebon dapat lebih menggiatkan inklusi keuangan di wilayah Kota Cirebon.
Disamping itu, Azis menyampaikan bahwa dirinya siap untuk berkampanye memerangi pinjaman online ilegal dan mengajak seluruh instansi untuk bersama melakukan kampanye anti pinjol ilegal.
Selain penghargaan kepada Wali Kota, Kantor OJK Cirebon juga memberikan apresiasi
kepada Industri Jasa Keuangan, Universitas dan juga sekolah yang berpartisipasi aktif
dalam membuka akses keuangan di wilayah Cirebon dan sekitarnya.(Robi/CIBA)