CIREBON, (cirebonbagus.id).- Warga Kota Cirebon diresahkan dengan beredarnya informasi di media sosial terkait penutupan pasar serentak selama tiga hari untuk penyemprotan disinfektan guna menghidari virus corona.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis membantah informasi penutupan pasar tersebut. Menurutnya, Pemerintah Daerah Kota Cirebon sampai saat ini tidak menginstruksikan penutupan fasilitas umum seperti mall, pasar dan tempat umum lainnya.
“Tidak, itu merupakan informasi yang keliru,” tegasnya.
Dalam keterangannya setelah menghadiri Video Conference terkait dampak Covid-19 pada perekonomian Jawa Barat di Balaikota Cirebon, walikota meminta agar para petugas pasar dan pedagang untuk saling melindungi, dengan disiplin melaksanakan upaya-upaya pencegahan penularan dan penyebaran covid-19.
“Pola hidup sehat itu harus benar-benar dilaksanakan oleh masyarakat saat ini,” imbaunya.
Lebih lanjut, Dirut Perumda Pasar Berintan, Akhyadi menegaskan, kondisi masing-masing pasar yang ada di Kota Cirebon masih terkendali dan tidak ada masalah. “Pasar-pasar masih beroperasi seperti biasa,” tegasnya.
Ia menambahkan, terkait langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona, pihaknya sudah mengantisipasi sedini mungkin dengan meminta kepada kepala pasar untuk menyiapkan wastafel dan antiseptik.
Selain itu, pemberian imbauan kepada pedagang dan pembeli juga dilakukan agar seminim mungkin melakukan kontak fisik untuk sementara waktu.
“Antisipasi sedini mungkin kita lakukan dengan menjaga kebersihan dan menyediakan fasilitas kebersihan,” katanya. (CIBA-11)