CIREBON, (cirebonbagus.id).- Wali Kota Cirebon berkeliling ke sejumlah mal dan pusat perbelanjaan di Kota Cirebon. Wali Kota memastikan pusat perbelanjaan menjalankan standar operasional dan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, melihat standar operasional dan protokol yang dilakukan manajeman saat pengunjung masuk ke dalam mal sudah diterapkan.
“Kami mendatangi sejumlah tenan serta berbincang-bincang dengan pengelolanya. Bahkan kami memberikan petunjuk dan nasihat kepada pengelola mal. Diantaranya meminta agar cairan pencuci tangan atau handsanitizer disiapkan. Jika tidak ada handsanitizer, juga bisa disiapkan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir lengkap dengan sabun antiseptiknya,” katanya
Azis juga menambahkan, agar setiap benda-benda, terutama benda yang terbuat dari logam rutin untuk disemprot cairan antiseptik.
“Karena logam itu bisa menjadi tempat hidupnya Covid-19 dalam jangka waktu yang cukup lama selain Mal kami kemudian lanjutkan ke Pasar Pagi,” katanya.
Azis berkeliling dan ingin memastikan semua pusat perbelanjaan dan mal serta supermarket hingga minimarket telah melaksanakan standar operasional atau protokol pencegahan penularan virus Covid-19.
“Dari hasil pantauan, mal dan pusat perbelanjaan yang kami kunjungi semuanya telah melaksanakan aturan yang telah ditentukan,” ujarnya
Azis mengatakan, standar operasional dan protokol pencegahan Covid-19 tetap harus dilaksanakan untuk menjamin pusat perbelanjaan di Kota Cirebon aman untuk dikunjungi.
“Saya tidak ingin seperti daerah-daerah lainnya. Daerah lainnya sudah mulai menutup mal dan pusat perbelanjaannya untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Disinggung terkait adanya penutupan hiburan malam, Azis juga mengakui telah dilakukan dan suratnya telah ditandatangani.
“Saya meminta kepada pengusaha hiburan malam untuk mengerti kondisi yang terjadi saat ini demi keselamatan dan kepentingan orang banyak,” ungkap Azis.
ia juga mengatakan Mengenai pasar dadakan, diakui Azis, untuk sementara juga ditutup sementara.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat yang selama ini telah menikmati pasar dadakan di kawasan stadion Bima dan sekitarnya, Apa yang dilakukan Pemda Kota Cirebon tidak lain untuk kebaikan bersama,” katannya. (CIBA-07/Rilis)