CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pasukan TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) melakukan latihan pembebasan Objek Vital Nasional dari para teroris yang digelar di Pelabuhan Cirebon, Sabtu (19/12/2020).
Dalam latihan kali ini, Mayjen TNI Suhartono yang merupakan Komandan Korps Marinir menyaksikan langsung skill anak buahnya dalam mengamankan Objek Vital Nasional didampingi jajaran TNI AL yang lainnya.
“Kita sudah melaksanakan demontrasi kemampuan, baik itu kemampuan bawah air (penyelaman), kemampuan penerjunan, kemampuan manuver di atas permukaan air dengan menggunakan speedboat dan kemampuan aksi khusus tim darat. Ini merupakan sebuah skenario atau gabungan dari kemampuan-kemampuan yang dipadukan menjadi satu,” ujar Mayjen Suhartono saat ditemui di lokasi latihan.
Mayjen Suhartono menambahkan, pembinaan di satuan khususnya di Denjaka dilatihkan secara terus menerus bertingkat, bertahap dan berlanjut. Mulai dari kemampuan perorangan yang menjadi kunci dan harus mempunyai skill yang tinggi di bidangnya.
Mayjen Suhartono menyempatkan hadir di latihan ini untuk melihat langsung bagaimana kemampuan secara utuh dari Denjaka pada akhir tahun ini.
“Pada akhir tahun ini secara rutin kita lihat kemampuan dalam hubungan satuan atau uji nilai satuan,” ujarnya.
Mayjen Suhartono mengungkapkan, saat ini TNI AL mendapatkan penugasan-penugasan dari Panglima TNI. Menurutnya, jumlah personel yang terlibat dalam latihan ini mencapai 105 orang yang terdiri tim atas air, tim bawah air, tim terjun dan sniper.
“Secara umum latihan ini baik di atas rata-rata. Namun demikian bukan berarti kita berpuas diri, ini tetap harus kita tingkatkan secara terus menerus baik kemampuan perorangnya ataupun dukungan perlengkapan alutsistanya. Karena saat ini teknologi persenjataan semakin canggih,” pungkasnya. (Robi/CIBA)