CIREBON, (cirebonbagus.id).- Atlit karateka Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kota Cirebon sumbang emas untuk kontingen di tingkat pendidikan pertama Provinsi Jawa Barat di Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tahun 2021.
KOSN merupakan rangkaian lomba dan salah satu ajang paling bergengsi bagi atlit sekolah berprestasi di dunia pendidikan. Lomba yang diikuti dari tingkat pendidikan dasar (SD), tingkat pertama (SMP), tingkat menengah/ sederajat, dilakukan secara daring.
Dimas Putra siswa SMPN 4 kota Cirebon anak dari pasangan Kadnan dan Lisan Winda Lestari adalah salah satu peserta tingkat pendidikan pertama provinsi Jawa barat yang berhasil lolos meraih juara.
Budiman Harma, pelatih sekaligus sebagai pembina karate INKAI kota Cirebon mengatakan, merasa bersyukur dan mengapresiasikan atas keberhasilan Dimas Putra mewakili pelajar asal SMPN 4 kota Cirebon Provinsi Jawa barat yang telah berhasil meraih prestasi juara.
Dengan memainkan “Kata Annan Dai” kata dari aliran perguruan Shito Ryu di ajang KOSN yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, pusat prestasi nasional (Puspresnas) Jumat (24/9/2021).
“Alhamdulillah Dimas Putra berhasil meraih juara 1 (satu) di kelas KATA tingkat pendidikan pertama/sederajat (SMP-red). Mudah-mudahan dengan perolehan prestasi tersebut menjadi sebuah motivasi bagi seluruh pelajar, atlit olahraga tingkat pelajar khususnya,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, Dimas Putra juga sebagai atlit karateka Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) binaan dari perguruan Institut Karate-do Indonesia (INKAI) ranting SDN Taman Kalijaga Kota Cirebon.
Dan sejak di tunjuk oleh Forki untuk mewakili Kota Cirebon dalam mengikuti KOSN tingkat Jawa Barat lanjut Budiman, banyak persiapan latihan. Mulai dari latihan rutin di ranting maupun cabang dan latihan-latihan khusus.
Memang banyak kendala dalam latihan, terlebih kota Cirebon waktu itu masih di PPKM level 4. Kendati demikian tidak menyurutkan semangat untuk tetap berlatih.
“Kita latihan dilakukan secara daring dan tatap muka namun tetap mengikuti standar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan, selain itu harus ada seijin dari pihak orang tua,” tukas Budiman.
Sementara itu, Dimas Putra mengatakan, untuk meraih kesuksesan di butuhkan semangat dan dukungan serta doa dari semua pihak, kemudian masa Pandemi menurutnya, jangan di jadikan halangan untuk tetap meraih prestasi.
“Orang tua alhamdulillah mendukung setiap saya ingin berlatih, walaupun ada rasa takut karena di masa Pandemi. Tapi saya terus berlatih dalam bimbingan dan pengawasan orang tua juga pelatih senpai Budiman Harma dan Sensai Agus ,” ujarnya.
“Semua pasti bisa meraih prestasi asalkan ada kemauan latihan dan terus latihan jangan mudah putus asa, kemudian harus percaya diri. Dan saya berterima kasih atas doa dan dukungan dari semuanya sehingga saya bisa lolos menjadi juara 1,” tambah Dimas, atlit yang masih menyandang sabuk coklat Kyu 1 Inkai Kota Cirebon
Di kesempatan itu Ia mengungkapkan, dirinya menekuni berlatih karate di mulai dari kelas dini sekolah dasar. Dan dia pun berharap bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi yakni menjadi atlit di tingkat internasional. .
“Mudah-mudahan perolehan prestasi ini tidak menjadikan saya terlena, saya ingin terus berlatih agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi menjadi atlit karate di tingkat internasional,” pungkasnya. (Effendi/CIBA)