KABUPATEN CIREBON, (Cirebonbagus.id).- Pihak SMAN 1 Palimanan memastikan pelaksanaan Penerimaam Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 berjalan dengan lancar. Bahkan pihak sekolah menjamin tidak ada pungutan liar (Pungli) saat pelaksanaan PPDB berlangsung.
Menurutnya pihak SMAN 1 Palimanan sudah mempersiapkan sebaik mungkin agar saat penerimaaan siswa baru ini tidak ada hambatan.
Bahkan pihaknya sudah melakukan warning terhadap semua panitia yang terlibat dalam pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Palimanan agar ikut sosialisasi tentang tidak ada pungli.
“Kami pastikan di SMAN 1 Palimanan bebas pungli, saya sudah wanti-wanti kepada panitia jangan bermain-main, kalaupun ada saya yang akan mengejarnya langsung jaminannya saya,” kata Kepala SMAN 1 Palimanan, H Nugro Wicokro, Selasa (6/6/2023).
Nugro menjelaskan saat ini pelaksanaan PPDB dibagi menjadi dua gelombang. Pada gelombang pertama yakni jalur Afirmasi dan yang kedua yakni untuk zonasi.
“Hari ini baru jalur Afirmasi yang sudah dimulai dari tanggal 6 sampai 10 Juni 2023, kemudian disusul jalur zonasi dari tanggal 23 sampai 30 Juni 2023,” katanya.
Ia mengatakan pada PPDB tahun 2023 ini, SMAN 1 Palimanan memiliki kuota sekitar 423 siswa. “Ia mengatakan untuk jumlah kuota siswa sendiri dibagi menjadi dua, yakni pada gelombang pertama yakni Afirmasi dan gelombang ke dua yakni zonasi.
“Untuk Afirmasi sendiri ada 211 siswa sedangkan jalur zonasi ada 212 siswa jadi totalnya 423 siswa.
Nugro mengungkapkan kalau SMAN 1 Palimanan ini masih menjadi sekolah favorit di wilayah Kabupaten Cirebon, bahkan untuk wilayah 10 Jawa Barat.
Menurutnya banyak siswa dari berbagai daerah ingin bersekolah di SMAN 1 Palimanan. Namun kuota dan zonasi yang membatasi.
“Untuk siswa yang ingin sekolah di SMAN 1 Palimanan ini cukup banyak. Malah kami setiap tahunnya kelebihan siswa sehingga hanya sesuai kuota aja yang kami terima,” ujarnya
Seraya dikatakan ketua panitia PPDB Abdul Qodir mengatakan, ” alhamdulilah pada tahap pertama atau gelombang pertama ini, sudah tercatat yang mendaftar secara online sudah masuk puluhan.
Untuk tahun ini berbeda dengan tahun lalu, sebagian besar orang tua siswa sudah paham terkait proses PPDB secara online, mereka sudah upload data situs resmi PPDB. Jadi ketikah mau mendaftar tidak repot dan membawa berkas kesekolah, tuturnya”
dan ada juga beberapa orang tua datang kesekolah untuk proses detail PPDB. Sehingga sebagai panitia menjelaskan secara detail alur pendaftaran PPDB.
“Pendaftaran sudah secara online dan satu akun hanya diketahui oleh siswa itu sendiri. Kami hanya bisa membantu fisik secara teknis bilamana ada kendala, salah satunya dengan jaringan. Kami sudah menyiapkan jariangan yang cukup bagus untuk siswa mendaftar secara online,” katanya. (Apip/CIBA)