KUNINGAN, (cirebonbagus.id).- BPJS Ketenagakerjaan memberikan kepastian jaminan bagi para peserta dalam menjalankan tugas dan kerja.
Lembaga pemerintah ini telah terbukti memberikan ketenangan dan perlindungan terutama bagi peserta baik pekerja formal maupun informal.
Demikian diungkapkan Bupati Kuningan H. Acep Purnama di sela-sela launching konsep Ekosistem Literasi Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kaduela, Kabupaten Kuningan Sabtu, 22 Julli 2023.
“Hal ini kongkretisasi dan perhatian pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat dan apparat desa,” ungkap Acep.
Acep menambahkan dengan nilai pemabayaran cukup terjangkau tetapi jika terjadi musibah mampu melindungi peserta dan keluarganya.
“Ini bentuk perhatian yang sangat bagus. Kami harapkan semua desa mendukung pembentukan Desa sadar BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi BUMDes Arya Kamuning dan Pemerintah Desa Kaduela.
Kegiatan OJK Cirebon itu digelar di lokasi wisata Side Land Desa Kaduela. Sejumlah pihak terlibat antara lain Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), BNI KCU Kuningan, BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Pemkab Kuningan dan BUMDes Arya Kamuning.
Keuangan inklusif sendiri yaitu berupa dorongan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan keuangan formal yang mudah dan cepat. Dampaknya, masyarakat akan dapat memenuhi kebutuhan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon Sudarwoto mengatakan pihaknya mendorong agar pemerintah desa maupun pekerja informal untuk bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami terus memberikan edukasi kepada peserta baik dari sektor formal maupun informal tentang pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal ini untuk menghindari resiko pada saat bekerja karena BPJS ketenagakerjaan memiliki misi melindungi, melayani dan menyejahterakan pekerja dan keluarga,” tandas Sudarwoto. (Arif/CIBA)