CIREBON, (cirebonbagus.id).- Tercatat 998 kendaraan diputarbalikkan keluar Kota Cirebon dalam pelaksanaan pemberlakuan ganjil-genap (Gage) yang berlangsung 07.00-17.00 WIB, Rabu (18/8/2021).
“Dalam kegiatan penyekatan ‘Gage’ pada hari ini sebanyak 998 kendaraan yang diputarbalikkan. Dengan rincian R2 sebanyak 638 Kendaraan dan R4 sebanyak 360 kendaraan dari 12 pos pemeriksaan yang ada,” ungkap Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama.
Menurut La Ode Habibi, keberhasilan penerapan “Gage” butuh dukungan semua pihak. “Kunci keberhasilan penerapan ‘Gage’ ini adalah dukungan seluruh masyarakat dengan kesadaran dan pemahaman yang sama, guna memutus peredaran Covid-19 ” katanya.
La Ode Habibi mengatakan, kendaraan yang mendapatkan pengecualian dalam sistem ganjil genap, di antaranya kendaran bertanda khusus yang membawa penyadang disabilitas, kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan angkutan umum dengan plat kuning, angkutan daring, kendaraan angkutan barang khusus pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas.
“Selain itu, kendaraan angkutan kebutuhan pangan, kendaraan dinas operasional dengan plat merah, TNI dan Polri, kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, kendaraan pers yang dapat menunjukan kartu identitas pers, kendaraan oengangkut uang Bank Indonesia antar bank,”ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja, memaparkan, pelaksanaan pemberlakuan Ganjil-Genap (Gage) berlangsung mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Hal ini merupakan keputusan bersama pimpinan daerah dalam hal ini Walikota Cirebon. Menindak lanjuti hal tersebut sinergitas TNI, Polri, Pemkot Cirebon, Dishub dan instansi saling bahu membahu melaksanakan tugas mulia tersebut. “Sinergitas tersebut bertujuan untuk mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.(Adhi/CIBA)