KABUPATEN CIREBON,(cirebonbagus.id)- Kabupaten Cirebon akan menjadi salah satu daerah yang diuntungkan dengan beroperasinya Bandara Kertajati, Majalengka secara optimal. Kabupaten Cirebon sebagai daerah penyangga utama harus mempersiapkan diri dengan perubahan yang terjadi saat ini.
Bupati Cirebon, Drs H Imron, menjelaskan bahwa ia optimis Bandara Kertajati akan punya dampak besar bagi Kabupaten Cirebon. Disadari atau tidak Cirebon akan menjadi salah satu daerah penyangga bagi beroperasinya Bandara Kertajati secara reguler.
“Saya waktu itu hadir langsung ke Kertajati, saya mendampingi Pak Bey dan saya lihat Cirebon bisa menjadi daerah yang terdampak positif dari beroperasinya Kertajati,”ujarnya. Seusai kegiatan Capacity Building di Magelang. Selasa (31/10/2023)
Diterangkan Imron, wilayah Majalengka berbatasan langsung dengan wilayah Barat Kabupaten Cirebon.Secara umum kini di wilayah Barat Pemkab Cirebon punya akses jalan yang baik, punya pintu tol dan ada banyak pesantren besar di wilayah tersebut. Apalagi jarak ke wilayah lainnya menuju pusat kuliner, wisata budaya dan wisata religi menjadi lebih dekat.
“Ini tentu menjadi modal awal kita untuk berkembang lebih baik, yang sudah ada kita perbaiki lagi, tinggal nanti ditambah apa – apa saja yang perlu disiapkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada sehingga bisa menjadi PAD untuk membangun daerah
“Kita harus jeli melihat peluang ini, Cirebon bisa jadi magnet buat menarik investasi, menarik pendatang untuk bisa masuk ke Cirebon, pintu masuknya dari Majalengka di Kertajati,”imbuhnya.
Selain itu kata Imron, Bandara Kertajati akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, UMKM juga akan mendapatkan peluang untuk tumbuh dan berkembang.
“Saya juga sudah minta ada tenant yang memajang produk UMKM Cirebon di Kertajati, promosi juga harus gencar kita lakukan agar Cirebon tidak hanya jadi penonton dan bisa ikut menikmati dari kebijakan terkait Kertajati sendiri,”tambahnya.
Imron sendiri menyebut pihaknya akan segera mengumpulkan semua stakeholder di Kabupaten Cirebon, termasuk para Kepala Dinas dan lain-lainnya untuk melihat serta merespon peluang-peluang apa saja yang mungkin bisa digarap dari dibuka maksimalnya Bandara Kertajati.
“Saya dalam waktu dekat akan ngobrol masalah ini dengan para Kepala Dinas, kita lihat peluang-peluangnya, apa saja yang bisa kita garap akan kita optimalkan,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala kantor perwakilan (KPw) Bank Indonesia, Hestu Wibowo mengatakan,adanya dioperasikannya kembali secara penuh bandara internasional Jawa Barat yaitu bandara Kertajati di Majalengka merupakan peluang yang sangat baik bagi perekonomian di Cirebon,Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
khususnya di Kabupaten Cirebon meskipun secara lokasi ada di Kabupaten Majalengka namun sebetulnya peluang bahwa keberadaan bandara tersebut harus ditangkap oleh seluruh kabupaten khususnya yang ada di sekitar Majalengka.
“Bagaimana bisa menangkap peluang ini jangan sampai dengan beroperasinya bandara Kertajati ini hanya sebagai tempat mendarat dan juga tempat untuk transit saja.
Akan tetapi mudah-mudahan, tambah Hestu,di seluruh kabupaten kota yang ada di sekelilingnya bersama bisa menangkap peluang dan membuat suatu program-program bagaimana keberadaan Kertajati mampu untuk menjadi salah satu sektor pertemuan ekonomi yang baru.
Baik dari aspek aksesibilitas transportasi logistik.Karena di Kertajati bukan hanya bandara untuk penumpang saja tapi juga sebagai bandara kargo.Oleh karenanya kata Hestu banyak peluang bagi pebisnis kuliner bahkan juga UMKM. Harus bisa memanfaatkan ruang tersebut bagaimana membawa keberadaan serta mampu memberikan pengaruh positif terhadap sektor-sektor ekonomi yang ada
“Saya rasa ini adalah peluang dari sisi transportasi logistik di samping juga itu akan berpengaruh terhadap sektor lainnya.ya pastinya kalau orang berkunjung datang tentunya mungkin akan bermalam sehingga juga tentu akan meningkatkan akuntansi dari hotel yang ada di sekitarnya,”ungkap Hestu.
Kemudian keberadaan dengan terhubungnya jalan tol cisumdawu menghubungkan Bandung dan Cirebon juga menjadi juga peluang bagaimana masyarakat mobilitasnya semakin meningkat.Oleh karenanya keberadaan bandara serta adanya tol cisumdawu merupakan maupun PR-nya sekarang adalah bagaimana Cirebon menangkap peluang yang ada semaksimal mungkin.
“Mudah-mudahan berpengaruh positif, meningkatnya akses bisa meningkat juga berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,”tutup Hestu. (Apip/CIBA)