CIREBON- Penutupan pelabuhan batubara diduga ada kepentingan politik karena tidak sesuai dengan keinginan warga. Sebagian warga malah semakin dibuat resah karen bakal kehilangan pekerjaan.
Penyesalan atas situasi yang berkembang kini pun disesalkan eks Ketua Paguyuban Masyarakat Panjunan Bersatu (PMPB), Kasno Hardiwan.
āKami tidak minta untuk ditutup pelabuhan batubara karena akan berdampak luas. Kami hanya minta persoalan debu diselesaika atau dikurangi dan perhatian perusahaan ke masyarakat,ā tandasnya.
Dia meminta, DPRD berdiri di tengah-tengah masyarakat. Di balik isu kesehatan dan lingkungan yang terganggu akibat debu batu bara, katanya, ada kepentingan lain yang harus dipertimbangkan seperti ancaman pengangguran, investasi yang terganggu, dan lainnya.
“Kurang tepat kalau mereka (DPRD) bilang telah mewakili masyarakat. Kami khawatir ada kepentingan lain,” tuturnya. (CB01)