CIREBON- Penutupan bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon mengalami kerugian hingga Rp 25 miliar setiap harinya. Kerugian tersebut hanya dialami oleh pengusaha angkutan batu bara dan pemilik kendaraan.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Batubara Cirebon (APBC) yang juga Wakil Ketua Bidang Pengembangan Industri Pelayaran DPP INSA, Agus Purwanto menyatakan, kedatangan mereka untuk meminta DPRD membantu mereka agar Pelabuhan Cirebon tetap terbuka untuk bongkar muat batu bara.
Saat ini, ada 13-14 unit kapal tongkang yang menunggu dibongkar batu baranya. Menghadapi situasi sekarang, pihaknya berencana mengalihkan ke pelabuhan lain. Terhentinya bongkar muat batu bara diprediksi akan menyebabkan kerugian hingga Rp25 miliar/hari.
“Kerugian diakibatkan kendaraan harus terhenti dan banyaknya investasi yang sudah ditanam,” ungkap Agus. (CB01/CB02)