CIREBONBAGUS.Id – Menjelang malam pemilihan kuwu (pilwu) di Kabupaten Cirebon terjadi perang antar dukun dan pendukung calon Pilwu, Sabtu (28/10). Para calon melalui dukunnya melakukan ritual untuk memenangkan pemilihan kuwu besok, Minggu (29/10).
Berdasarkan informasi yang diterima CirebonBagus.Id hampie seluruh desa para calon menggunakan dukun. Salah satunya terlihat pada Pilwu di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru yang tampak calonnya menempatkan dukun di balai desanya, Sabtu (28/10). Pada pemilihan yang melibatkan lima calon, masing-masing menempatkan dukunnya.
Salah seorang warga Setu, Tono mengaku calon menggunakan dukun memang sering terjadi pada pilwu. Para calon menempatkan dukun agar besok mereka bisa menang dari calon lainnya. “Mereka menjaga api dan kemeyan agar besok warga memilih calon yang didukungnya,” kata Tono.
Hal serupa terjadi di Desa Suranenggala Kecamatan Kapetakan yang juga terjadi perang antar dukun. Mereka memasang dukun di balai desa agar memenangkan pertarungan pilwu besok pagi. Sejumlah orang berpakaian hitam menjaga api dan dupa agar tetap menyala. Sebagian menjadi tontonan warga sehingga suasana balai desa menjadi ramai.
“Mereka menggunakan dukun supaya memenangkan calon yang dddukungnya. Selain itu memberikan rasa tenang bagi calon yang didukungnya,” kata warga Suranenggala, Anto. (CB01)