KOTA CIREBON, (Cirebonbagus.id).– Tingkat kunjungan ke perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon terus mengalami penurunan. Menurut Kepala Dispusip Kota Cirebon, Gunawan, saat ini jumlah pengunjung perpustakaan hanya mencapai sekitar 300 orang per hari, jauh berkurang dibandingkan masa sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai 500 orang per hari.
“Untuk saat ini hanya 300 orang saja. Dahulu, sebelum COVID, jumlah pengunjungnya ada sekitar 500 orang per hari,” ujar Gunawan, Senin (11/11/2024).
Gunawan menyoroti rendahnya minat baca di Indonesia. Berdasarkan data dari UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia berada di bawah negara tetangga, Thailand. “Data dari UNESCO menunjukkan hanya satu dari seribu orang yang gemar membaca. Kami berharap masyarakat dapat berkunjung ke perpustakaan dan membaca buku,” lanjutnya.
Ia mengaku prihatin dengan tren penurunan ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya menyediakan fasilitas-fasilitas menarik di perpustakaan untuk mengundang lebih banyak pengunjung. Dispusip menyediakan taman bermain untuk anak-anak dan bioskop literasi sebagai daya tarik tambahan.
“Kami juga menyediakan co-working space untuk mahasiswa dan orang dewasa, serta cafe literasi sebagai tempat berbagi ilmu,” ungkap Gunawan.
Selain fasilitas fisik, Dispusip juga menawarkan akses online melalui aplikasi e-Cirebon, yang memungkinkan masyarakat untuk membaca buku elektronik. “Kami punya aplikasi e-Cirebon. Dengan mendaftarkan alamat email, masyarakat bisa meminjam buku secara digital,” tutupnya. (Arif/CIBA)