CIREBONBAGUS.Id – Jajaran Polres Cirebon menggelar razia antisipasi massa yang hendak ikutan gerakan people power tanggal 22 Mei mendatang. Pemeriksaan akan dilakukan di tiga titik yakni di Wilayah Astanajapura, Weru dan Plumbon.
Razia dengan mengecek semua kendaraan yang lewat di jalur Pantura tepatnya wilayah Plumbon Kabupaten Cirebon, Selasa (21/5). Razia dipimpin langsung Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, SIK MSi yang ikut terjun memberhentikan serta mengecek penumpang kendaraan terutama bus. Sejumlah bus dan kendaraan pribadi diberhentikan kemudian jajaran Polres menanyakan sejumlah penumpang kendaraan yang lewat.
“Kami melakukan antisipasi tidak ada penumpukan massa ikut gerakan people power tanggal 22 Mei mendatang. Pemeriksaan dilakukan agar keutuhan NKRI tetap terjaga,” ungkap Kapolres Cirebon didampingi Wakapolres Cirebon, Kompol Ricardo Condrat Yusuf.
Kapolres Cirebon menambahkan sejumlah penumpang kendaraan pribadi maupun umum sempat tidak luput dari sasaran razia kendaraan. Pihaknya juga memeriksa antisipasi adanya penumpang yang membawa senjata tajam atau lainnya yang hendak dibawa ke Jakarta.
“Antisipasi kami lakukan dengan penumpang. Jika ada yang mencurigakan tentu kami akan amankan terlebih dahulu,” ujar Suhermanto.
Sejumlah penumpang mengaku jika dirinya hendak ke Jakarta untuk mengambil barang. Tampak sejumlah penumpang diperiksa dan langsung dilakukan pengecakan termasuk KTP dan surat lainnya.
Salah seorang penumpang, Wanto warga Losari mengaku dirinya hendak ke Jakarta tapi hendak menjemput ibunya saja. Dia tidak akan mengikuti kegiatan 22 Mei 2019 mendatang.
“Wajar polisi melakukan razia. Sepertinya polisi ingin keadaan negara tetap aman,” tandasnya. (CB01)