CIREBON, (cirebonbagus.id).- Polresta Cirebon bersama TNI, Satpol PP menggelar rapid test antigen gratis di pos penanganan Covid-19 bagi pelaku perjalanan di rest area Tol Kanci – Pejagan KM 229B, Selasa (29/12/2020).
Hal itu dilakukan dalam menjamin keselamatan masyarakat dan mencegah risiko penularan Covid-19 di wilayah hukum Polresta Cirebon dalam Operasi lilin Lodaya 2020.
Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi, menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 dari para pelaku perjalanan libur natal 2020 dan tahun baru 2021.
Syahduddi menyebutkan, pihaknya telah menyediakan 50 alat rapid tes. Selama empat hari sampai dengan hari ini total keseluruhan sebanyak 182, dengan hasil non reaktif.
“Saat ini kita baru saja melaksanakan rapid test antigen sebanyak 32 semple dari para pelaku perjalanan yang singgah di area ini dan semuanya dinyatakan non reaktif,” katanya, Selasa (29/12/2020).
Apabila ada hasil yang reaktif, lanjut Syahduddi, pihaknya akan menindaklanjuti dengan unit kesehatan terdekat rest area 229B.
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Waled untuk melakukan tes usap (Swab) guna pengakuratan hasil rapid test.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, khususnya pada saat libur natal dan tahun baru, yang akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.
Mengingat rest area 229B merupakan rest area pertama di Jawa barat yang menghubungkan wilayah Jawa timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Jadi kita mengantisipasi para penumpang dan pelaku perjalanan yang singgah di rest area ini. Yang pertama kita tanyakan apakah mereka memiliki surat keterangan hasil rapid tes nya, apabila tidak ada maka kita imbau untuk melaksanakan rapid tes,” ungkapnya.
“Dari beberapa pelaku perjalanan kita sudah tanyakan, dan mereka sangat antusias untuk melaksanakan rapid tes, karena memang selain untuk mengetahui kondisi tubuh juga sebagai bekal bagi para pelaku perjalanan apabila mereka menuju ke daerah lain seperti Jakarta maupun Bandung,” pungkasnya. (Effendi/CIBA)