CirebonBagus.Id – Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro bersama jajarannya melakukan inspeksi persiapan jalur kereta api yang akan digunakan menjelang MUSIM MUDIK 2017. Dalam inspeksi tersebut, tim dari PT KAI yang melakukan inspeksi dibagi menjadi dua tim yang memeriksa jalur utara dan selatan.
“Kami ada dua tim, saya dan beberapa direksi melalui jalur Jakarta-Semarang, sedangkan tim yang lainnya melalui rute Jakarta-Bandung dan Yogyakarta,” ujar Edi saat konferensi pers, di Stasiun Kejaksan Cirebon, Senin (22/05)
Edi menugaskan jajarannya meningkatkan jumlah personel keamanan dan tim lapangan untuk kenyamanan pengguna kereta api. “Selain penambahan personel keamanan di kereta dan stasiun, kami juga menambah juru penilik jalan untuk mengamankan jalur, edi juga berharap agar karyawanannya dapat menunda cutinya terlebih dahulu demi pelayanan terhadap masyarakat” kata Edi.
Adapun yang perlu diantisipasi adalah perhatian khusus terhadap jalur rawan, seperti rawan bencanaa alam atau yang sifatnya sabotase untuk mengatisipasi hal tersebut selama operasi lebaran akan ditempatkan petugas khusus di setiap Daop,
PT.KAI sendiri telah menyiapkan sebanyak 228 ribu tempat duduk per hari untuk tahun 2017 dan untuk angkutan gratis motor sebanyak 15.000 motor dan penumpangnya, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut disiapkan kuota sebanyak 18.000 sekarang dan baru 15000 yang terdaftar.
Pada kesempatan yang sama, Edi meminta masyarakat tak berbuat iseng melempari kereta yang tengah melaju. Dia berharap masyarakat yang melihat mau melaporkan aksi itu. “Kebanyakan pelakunya anak di bawah umur,namun ditahun ini sudahmengalami penurunan aksi pelemparan terhadap kereta api,” kata Edi.
Untuk mengantisipasi adanya lemparan. PT KAI juga berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk ikut bersama menjaga agar hal itu tidak terjadi serta menjaga perlintasan kereta api yang tidak berpalang . .
Edi mengungkapkan titik rawan pelemparan hampir ada pada setiap Daop. “Kami minta kerja samanya kepada masyarakat semua, tolong jangan lempari kereta kami,” kata Edi.