Monday, 14 July 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Hiburan

Putera Mahkota Cilik Pengajar Gamelan untuk Anak-Anak

Pangeran Elang Raja Muhammad Kusuma Natadiningrat

03 January 2021
Reading Time: 2 mins read

SAAT ini sangat jarang sekali anak-anak bermain kesenian tradisional. Mereka lebih sering main gadget daripada mempelajari kebudayaannya sendiri. Namun yang dilakukan Putera Mahkota Keraton Kacerbonan, Pangeran Elang Raja Muhammad Kusuma Natadiningrat sangat luar biasa dan menginspirasi.

Bocah berusia 12 tahun yang akrab disapa Elang ini mampu mengajar gamelan kepada anak-anak berusia 5 tahunan di sekitar Keraton Kacerbonan. Setiap minggunya ia rutin mengajarkan gamelan pada anak-anak di teras keraton.

ADVERTISEMENT

Elang mengaku, awalnya ia tak begitu suka bermain gamelan. Tapi perlahan-lahan rasa cinta kepada gamelan mulai tumbuh di hatinya. Ia diajari ayahandanya, Sultan Kacirebonan IX, Pangeran Raja Abdulgani Natadiningrat bermain gamelan di usia 7 tahun.

BACAJUGA

Diam-Diam Menumbuhkan Bisnis Dengan “Shadow Growth”

Software Keuangan UMKM: Investasi Cerdas untuk Pertumbuhan Bisnis Anda

RSUD Gunung Jati Disorot Usai Diduga Telantarkan Pasien Selama Tiga Hari Tanpa Diberi Makanan

“Waktu itu saya diajarkan lagu Bayeman, namun kala itu saya tidak begitu suka main gamelan,” kata siswa kelas 6 SD Al Azhar Kota Cirebon tersebut, Jumat (1/1/2021).

Lanjut dia, saat menginjak usia11 tahun, rasa penasarannya mulai tumbuh untuk memainkan gamelan.

ADVERTISEMENT

“Saya pun minta diajari lagi sama bapak, sampai akhirnya suka dengan gamelan dan sampai kini mahir memainkannya,” ujarnya.

Selain itu, Elang juga dilatih oleh Mama Erik alias Richard North, seniman berkebangsaan California yang membantu mendokumentasikan warisan budaya leluhur Cirebon.

ADVERTISEMENT

Di usianya yang ke-12, bocah berkulit putih ini memutuskan untuk berbagi ilmunya dengan anak-anak sekitar Keraton Kacerbonan.

“Awalnya saya prihatin sekali pada anak-anak sekarang, kok maunya main handphone daripada berkesenian. Padahal dampak dari gadget itu banyak yang kecanduan sampai matanya minus dan syarafnya rusak. Jadi kepikiran oleh saya ingin berbagi ilmu untuk anak-anak untuk mencintai kesenian,” paparnya.

Menurutnya, para leluhur sungguh mulia telah menciptakan tradisi dan kesenian yang indah dan sepatutnya generasi muda menjaga kebudayaan sampai kapanpun.

“Kita generasi muda patutnya menjaga dan melestarikan bukan melupakannya. Boleh saja main HP, tapi jangan sampai melupakan tradisi dan budaya diambang kepunahan,” katanya.

Elang mengaku untuk mengajarkan anak-anak balita yang berjumlah belasan pun tak mudah. Ia memerlukan strategi untuk bisa membuat anak-anak tertarik belajar kesenian gamelan tanpa paksaan dan tumbuh dari hati.

“Kalau sengaja diajak atau dipaksa mereka pasti gak akan mau, jadi perlu strategi. Jadi strateginya, saya sengaja sering main gamelan di teras supaya mereka bisa nonton. Memang perlu waktu, kita harus sabar, tapi lama-lama mereka jadi tertarik dan mulai tanya-tanya tentang gamelan. Sampai akhirnya mau untuk belajar main gamelan,” terangnya.

Usaha Elang akhirnya menumbuhkan hasil. Perlahan tapi pasti, rasa cinta  anak-anak main gamelan mulai tumbuh. Walau perlu kesabaran saat mengajarkan mereka memainkan perangkat gamelan.

“Anak-anak usia lima tahunan kan masih sukanya main, jadi saya mengajar juga sambil bermain. Tapi saya senang mengajari mereka walau butuh kesabaran dan cara komunikasi yang sesuai dengan anak-anak seusia mereka,” katanya.

Elang memiliki impian untuk bisa mengembangkan kesenian gamelan yang dikolaborasikan dengan unsur modernisasi yang cocok bagi generasi milenial.

“Saya berharap suatu saat nanti bisa mempertunjukkan gamelan dengan konsep lebih kekinian. Gamelan dikolaborasikan dengan drum, piano, dan alat musik modern lainnya supaya generasi milenial menyukainya. Bila sudah jatuh cinta mereka pasti penasaran seperti apa gamelan versi aslinya,” tuturnya.

Ayahanda Elang, Sultan Abdulgani Natadiningrat menambahkan akan terus mendukung putra mahkota supaya bisa mengembangkan warisan kebudayaan leluhurnya sendiri.

“Elang sebenarnya sudah mahir memainkan beberapa instrument kuno. Sekarang Elang juga bisa memainkan wayang kulit dan membawakan tari topeng Samba. Saya berharap bakatnya ini bisa berkembang dan ditularkan kepada anak-anak lainnya untuk melestarikan warisan leluhur dan mengharumkan nama bangsa,” imbuhnya. (Nika)

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Ekonomi & Bisnis

Diam-Diam Menumbuhkan Bisnis Dengan “Shadow Growth”

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Software Keuangan UMKM: Investasi Cerdas untuk Pertumbuhan Bisnis Anda

14 July 2025
Nasional

RSUD Gunung Jati Disorot Usai Diduga Telantarkan Pasien Selama Tiga Hari Tanpa Diberi Makanan

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Dari Bordes hingga Toilet, Inilah Wujud Nyata Komitmen KAI Daop 1 Jakarta Jaga Kebersihan Kereta

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Lebih Modern & Nyaman! KA Gumarang Hadirkan Rangkaian Stainless Steel New Generation Mulai 15 Juli 2025

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Komitmen UMK Naik Kelas, Mitra Binaan SUCOFINDO Tembus Pasar Fashion Internasional

14 July 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Mobil CRV Raib Digondol Pencuri, Modusnya Pelaku Minta Test Drive Tabrak ke Trotoar Lalu Kabur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MBI Wilayah Cirebon Dikukuhkan, Bro Roxy Terpilih Jadi Ketua Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jakarta Kota Kamis 13 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Lintas Sektor Perluas Dampak Positif Produk Bebas Asap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jatinegara Kamis 6 Februari 2025 Siang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

Diam-Diam Menumbuhkan Bisnis Dengan “Shadow Growth”

14 July 2025

Software Keuangan UMKM: Investasi Cerdas untuk Pertumbuhan Bisnis Anda

14 July 2025

RSUD Gunung Jati Disorot Usai Diduga Telantarkan Pasien Selama Tiga Hari Tanpa Diberi Makanan

14 July 2025

Dari Bordes hingga Toilet, Inilah Wujud Nyata Komitmen KAI Daop 1 Jakarta Jaga Kebersihan Kereta

14 July 2025

Lebih Modern & Nyaman! KA Gumarang Hadirkan Rangkaian Stainless Steel New Generation Mulai 15 Juli 2025

14 July 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist