CirebonBagus.Id – Tim Upaya Khusus Swasembada (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) Jawa Barat bersama petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, lakukan konsolidasi dan upaya gerakan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi.
“Wilayah Kabupaten Majalengka, adalah wilayah kabupaten yang menjadi tanggungjawab pendampingan oleh Balai Penelitian Tanama Pangan (BPTP) Jawa Barat,” kata Kepala BPTP Jawa Barat, Dr. Liferdi saat lakukan pertemuan konsolidasi gerakan percepatan tanam (gertam) di Posko Percepatan LTT di Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya, Majalengka, Selasa (6/6).
Menurut Liferdi, posko bertujuan sebagai pusat konsolidasi, konsultasi dalam rangka peningkatan luas tambah tanam padi di masing-masing kecamatan. TNI bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan, penyuluh, gapoktan, dan pemerintah kecamatan
Saat ini, selaku penanggung jawab BPTP Jawa Barat berupaya untuk mencapai target LTT di Kabupaten Majalengka. Target LTT padi periode April – September sebesar 67.838 Ha. Pencapaian LTT padi Kabupaten Majalengka hingga bulan Juni 2018 baru tercapai 41.395 Ha, sehingga masih kurang sebesar 26.443 ha.
Penanggung jawab Upsus di Kabupaten Majalengka ini berharap dengan adanya Posko percepatan tanam, maka target LTT padi per periode musim tanam dapat tercapai. Bulan suci Ramadhan ternyata tidak menyurutkan para pejuang UPSUS untuk berupaya melakukan peningkatan LTT padi di lapangan. Ini dilakukan demi untuk tercapainya peningkatan produksi padi.
Pencapaian luas tanam padi bulan Juni 2018 telah mencapai 39 Ha dari Target LTT Juni seluas 2.696 ha. Hadir pada pertemuan tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Majalengka, TNI, penyuluh kecamatan, aparat desa dan anggota kelompok tani.
Air Masih Tersedia
Potensi luas tambah tanam padi bulan Juni Majalengka berada di wilayah selatan Majalengka. Hal ini disebabkan air masih tersedia. Namun berupa spot-spot luasan kecil karena waktu tanam dan panennya tidak serempak. Luas tambah tanam padi di Kabupaten Majalengka pada tanggal 6 Juni dilaksanakan di beberapa kecamatan wilayah selatan Majalengka.
“Di antaranya yaitu Kecamatan Rajagaluh (1 Ha) dan potensi luas tambah tanam sampai akhir minggu ini 6 ha, Kecamatan Sindangwangi (3 Ha), namun potensi luas tanam sampai menjelang lebaran seluas 25 ha. Sedangkan wilayah kecamatan lain seperti Cikijing saat ini masih melakukan pengolahan tanah dan beberapa menjelang panen. Rencana tanam 7 – 10 hari setelah lebaran,” pungkasnya.(CB02)