CIREBON, (CB).- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirenon, bakal menertibkan para pedagang kaki lima (PKL), di sejumlah titik. Hal itu tak lain untuk menyambut Tim Verifikasi Kabupaten Sehat 2019 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Kedatangan Tim Verifikasi Kabupaten Sehat akan datang ke Kabupaten Cirebon pada hari ini, Jumat (11/10/2019). Mereka akan memverifikasi enam lokasi di daerah ini untuk penilaian Kabupaten Sehat tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon, Ade Setiadi mengatakan, sejak dua hari pihaknya melakukan penertiban. Sebanyak lima titik yang menjadi prioritas utama Satpol PP dalam penertiban.
“Yakni kawasan SMPN 1 Sumber, SMAN 1 Sumber, Komplek Perkantoran Sumber, Taman Kota Sumber dan Taman PKK,” kata Ade, saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kamis (10/10/2019).
Ia berharap, dengan sudah ditertibkannya para PKL itu, diharapkan pada hari H kedatangan tim verifikasi sudah tidak ada lagi yang jualan. “Jadi kelima titik itu, diinstruksikan untuk ditertibkan dan diawasi. Kedepannya, bukan hanya saat pelaksanaan verifikasi saja, tapi berkelanjutan,” kata Ade.
Hanya saja, kata dia, kebijakan itu sifatnya tidak memaksa, karena ada hak yang harus ditaati pemerintah juga berkaitan dengan mata pencaharian PKL. Yang terpenting katanya, pada saat verifikasi di lima titik sudah steril.
Pihaknya pun sudah mengedarkan intruksi kepada para PKL, untuk tidak berjualan terlebih dulu. “Jadi besok tidak boleh ada yang berjualan. Harus steril,” katanya.
Ade menegaskan, kebijakannya tidak dipastikan akan diberlakukan sampai kapan. Hanya saja kata dia, pada prinsipnya ada prioritas tertentu, yakni prioritas pedagang untuk bisa berjualan. Tapi juga ada prioritas demi kepentingan Pemda Kabupaten Cirebon.
“Sampai kapan? Kita lihat situasinya. Yang pasti ada prioritas yang harus sama-sama kita jaga. Jangan sampai pada mau menang sendiri ada kalanya harus mengalah,” kata Ade. (CB-05)