CIREBON, (cirebonbagus.id).- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota berhasil membekuk empat orang anggota komunitas/berandalan bermotor yang beraksi di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Hal tersebut terungkap dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Imron bersama Komandan Kodim (Dandim) 0614 Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto dan Komandan Batalyon C Pelopor (Danyon) Ajun Komisaris Besar Muhammad Andri, di halaman Mapolres setempat, Selasa (2/3/2021).
Dijelaskan Kapolres Cirebon Kota, jajaran Satreskrim berhasil membekuk para berandalan bermotor setelah mereka menganiaya salah satu korbannya pada tanggal 28 Februari 2021 pukul 14.30 WIB di kawasan BAT Kota Cirebon.
“Silahkan saja ada komunitas motor atau komunitas mobil maupun komunitas lainnya, tapi jangan pernah sekalipun mencoba melakukan pidana. Tapi kalau sudah mengaku dirinya geng motor atau berandalan motor, tiada ampun kita sikat itu,” ungkap Imron.
Dirinya pun menyampaikan, keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Sehingga apabila ada berandalan bermotor di Kota Cirebon, Polri dan TNI siap bersinergi untuk memberantas berandalan bermotor tersebut.
“Kita harus memberikan keamanan kepada masyarakat, kalau memang masih ada berandalan bermotor atau geng motor, baik kita coba kekuatan. Artinya apa? jangan pernah mencoba kekuatan TNI- POLRI dalam rangka menegakan keamanan. Tidak ada ampun itu,” tegasnya. Sedangkan ancaman hukukuman bagi pelaku yaitu 7 tahun penjara.
Sementara itu, Dandim 0614 Kota Cirebon, menyampaikan dukungan kepada Polres Cirebon Kota dalam menegakkan keamanan di Kota Cirebon.
“Kami dari TNI mendukung secara penuh Polres Cirebon Kota dalam pelaksanaan penegakan disiplin dan keamanan di wilayah Kota Cirebon ” ungkap Letkol inf Herry Indriyanto.
Dirinya menegaskan, TNI siap berkolaborasi bersama Polri dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Cirebon.
“Saya harapkan masyarakat tidak takut untuk melaporkan tindakan-tindakan yang mengarah ke tindakan melawan hukum,” ungkap Herry. (Robi/CIBA)