CIREBON, (cirebonbagus.id).- Enam pelaku pencurian di minimarket yang berlokasi di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Cirebon.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi, didampingi Wakapolresta Cirebon AKBP Arief Budiman dan Kasat Reskrim AKP Anton mengatakan, peristiwa pencurian di minimarket tersebut terjadi, Rabu (29/4/2020), sekira pukul 21.00 WIB.
“Adapun barang yang dicuri berupa rokok berbagai merk sebanyak 809 bungkus, dua buah celana dalam, 29 korek api, 6 susu kaleng berbagai merk, Vaseline sebanyak 14 buah,Biore Mens, korek api merk Criket 6 buah, amplop lebaran sebanyak 43 buah.” jelas Syahduddi saat jumpa pers, Rabu (6/5/2020).
Menurutnya, pelaku melakukan aksinya dengan cara masuk ke dalam minimarket dengan menjebol tembok belakang, kemudian pelaku membawa barang-barang tersebut.
“Atas kejadian tersebut pihak minimarket mengalami kerugian sebesar Rp 24.133.971,” paparnya.
Setelah terjadi perkara pencurian dengan kekerasan tersebut, Syahduddi melanjutkan, Tim Tekab 852 Sat Reskrim Polresta Cirebon bersama Unit Reskrim Polsek Arjawinangun, Unit Reskrim Polsek Depok,dan Unit Reskrim Polsek Panguragan melakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil penyelidikan serta data yang ada, mengarah kepada keberadaan pelaku.
“Kemudian kami berhasil mengamankan pelaku di beberapa tempat berbeda,” ujarnya.
Syahduddi menambahkan, pelaku berjumlah enam orang, yakni inisial A, asal Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, kedua, Y warga Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, ketiga J asal Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Keempat, I warga Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, kelima, R Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, dan keenam, AJ Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
“Berdasarkan pengembangan TKP curas, pelaku bukan hanya melakukan aksinya di wilayah hukum Polresta Cirebon, namun mereka melancarkan aksinya pun di luar kota. Selanjutnya tersangka dan barang bukti kami sita guna penyidikan lebih lanjut.” pungkas Syahduddi.(Effendi/CIBA)