CIREBON, (cirebonbagus.id).- Memiliki singkatan sebagai pasukan pengibar bendera atau paskibra yang merupakan kelompok dan terbentuk di lingkungan sekolah.
Peran utama paskibra dengan mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih saat dalam upacara bendera berlangsung di sekolah mereka maupun tingkat Kota.
Calon pasukan pengibar bendera pusaka merupakan siswa terbaik yang terpilih untuk mengibarkan sang saka merah putih di hari kemerdekaan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat memberikan pengarahan Persiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Tingkat Kota Cirebon di ruang Adipura Kencana Balai Kota Cirebon, Rabu (21/6/2023). “Kalian adalah best of the best,” tutur Agus. Atas nama Pemda Kota Cirebon, Agus mengucapkan selamat kepada siswa dan siswi yang terpilih menjadi calon Calon pasukan pengibar bendera pusaka.
Untuk sampai di titik ini, lanjut Agus, bukanlah sesuatu yang mudah. Ini dikarenakan 34 calon anggota paskibraka harus melalui sedikitnya tujuh rangkaian tes yang cukup sulit. Bahkan dari jumlah tersebut, dua diantaranya berhasil lolos menjadi calon paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat mewakili Kota Cirebon.
Selanjutnya para calon paskibraka ini akan mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar. Fase ini, lanjut Agus merupakan fase terbaik karena pelatihan dan pendidikan dasar calon paskibraka merupakan peletakan pondasi sebuah pembinaan karakter. “Tidak semua anak-anak seusia kalian bisa melewati tahapan ini,” tegas Agus. Melalui pelatihan ini diharapkan terbentuk anak muda yang memiliki karakter Pancasila yaitu religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme, kebersamaan, demokratis dan adil.
Sehingga mereka pun akan siap menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di peringatan hari kemerdekaan Republika Indonesia, 17 Agustus mendatang. “Saat itu semua mata akan melihat ke arah kalian,” tutur Agus.
Pada kesempatan itu, Agus juga berpesan agar mereka tidak henti untuk belajar dan menuntut ilmu sesuai dengan bidang yang diminati. “yang terpenting setelah mengikuti ini ada perubahan sikap. Sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah,” tutur Agus.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon, Drs. Buntoro, AP., M.H., menjelaskan calon paskibraka yang terpilih hari ini telah melalui tahapan seleksi yang ketat. Diantaranya wawasan kebangsaan, kepribadian, baris berbaris dan lainnya. “Kami berharap mereka memiliki mental yang kuat dan tidak ada yang mengundurkan diri,” tutur Buntoro. Sehingga dibutuhkan kerja sama antara sekolah, orang tua dan siswanya sendiri untuk menjaga motivasi mereka mengikuti pelatihan dan pendidikan paskibraka. (ADV/CIBA)