CIREBONBAGUS.Id – Petani di Kabupaten Indramayu boleh kembali lega, pasalnya Kementerian Pertanian lewat tim upaya khusus swasembada (upsus) Propinsi Jawa Barat dan TNI AD melakukan normalisasi anak Sungai Cimanuk yang awalnya telah dangkal karena endapan lumpur.
“Alhamdulilah, berkat kerjasama yang kompak, anak sungai Cimanuk kembali bisa mengairi sawah untuk masa tanam April – September,” kata Banun Harpini selaku Ketua Penanggung Jawab Upsus Propinsi Jawa Barat saat lakukan safari Luas Tambah Tanam (LTT) di Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (23/5).
Petani di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sindang, Pasekan dan Indramayu dengan luas areal lahan 5.000 ha yang telah ditanami padi umur 1 bulan terancam kekeringan. “Saya datang tanggal 9 Mei yang lalu dan kondisinya sangat memprihatikan,” jelas Banun. Setelah berkoordinasi dengan baik, Babinsa TNI AD terjun langsung lakukan normalisasi anak sungai dengan bantuan eskavator dari Kementan, paparnya.
Kini, air telah kembali mengairi areal persawahan di Kabupaten yang memiliki areal luas bahan baku 114.083 ha terluas se-Indornesia, Banun berharap sampai saatnya panen tidak terkendala dan dapat menjamin pasokan beras nasional. (CB08)