CIREBONBAGUS.Id – Berita bohong atau hoax mengancam persatuan, keamanan dan kenyamanan bermasyarakat sehingga harus ditangkal. Kesadaran menangkal berita hoax harus dipahami semua lapisan masyarakat termasuk nelayan.
Menyadari kenyataan tersebut Polair Polda Jabar melakukan sosialisasi dan edukasi menangkal hoax bagi nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Bandengan, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Selasa (13/3). Dalam kegiatan tersebut ternyata mendaoat respon positif dengan jumlah peserta cukup banyak. Bahkan dalam kegiatan tersebut muncul deklarasi anti hoax dari masyarakat nelayan.
Salah seorang nelayan, Warno mengaku dia memang kerap mendapat berita hoax di handphone nya. Dia mengakum khawatir karena hoax mendekati fitnah.
“Banyaknya hoax menyududtkan seseorang. Kami tentu mendukung untuk menangkal hoax,” kata Warno,
Dalam deklrasi tersebut hadir Wakil Direktur Polairud Polda Jabar, AKBP Indra Rathana, SIK dan sejumlah pejabat Polair lainnya. Indra mengajak nelayan untuk melawan hoax yang mengancam keamanan dan kesatuan bangsa.
“Hoax sangat berbahaya. Karena penyebaran Hoax, dapat terganggungnya stabilitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Indra.
Indra menambahkan Polair Polda Jabar terus melakukan sosialisasi anti hoax. Hal ini dilakukan di berbagai kegiatan dan kepada komunitas. Tujuannya agar masyarakat ikut serta menangkal keberadaan hoax.
“Jika menerima hoax atau berita lakukan cek dan ricek. Bila itu berita bohong langsung hapus,” tandasnya. (CB01)