CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono belum bisa memastikan pembelajaran tatap muka akan digelar awal tahun 2021, meskipun Kementerian Pendidikan berencana membuka kembali aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.
Menurut Irawan, pihaknya belum bisa kegiatan belajar mengajar karena pandemi ini masih belum berakhir. “Tatap muka secara konseptual sudah kami susun, namun demikian apakah nanti jadi atau tidak kita liat perkembangan tren pandemi Covid-19 ini,” ujar Irawan Wahyono.
Dirinya menambahkan, pembelajaran tatap muka bisa dibuka langsung namun harus memperhatikan kepentingan dan keselamatan siswa dan guru karena menurutnya hal itu lebih utama.
“Kepentingan keselamatan siswa dan guru lebih utama. Sekali lagi secara konseptual sekolah tatap muka sudah kami susun. Apakah nanti pelaksanaannya di sekolah bisa sama atau tidak bisa dilihat di lingkungan sekolah masing-masing,” tuturnya.
Irawan menyampaikan, ada beberapa skema yang akan diterapkan jika nanti pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Salah satu skema yang sudah disiapkan yaitu pengaturan masuk siswa dalam mengikuti pembelajaran.
“Skemanya yang disiapkan di antaranya minggu ini kelas 7 umpamanya, nanti kelas 8-9 nya daring. Minggu depannya kelas 8, nanti kelas 7-9 nya daring,” terangnya, Senin (7/12/2020).
Senada dengan Kadisdik, Wakil Wali Kota Cirebon, Ety Herwati menyampaikan arahan dari Menteri Pendidikan sudah ada namun pihaknya masih melihat kondisi yang ada.
“Untuk tahun depan arahan dari menteri sudah ada. Tapi kita melihat situasi, nanti sekarang masih memungkinkan atau tidak. Saya yakin teman-teman dari dunia pendidikan pasti punya strategi tersendiri, apalagi dibolehkannya ruang belajar tatap muka,” pungkasnya. (Robi/CIBA)