CIREBONBAGUS.Id – Akibat terkendala validasi data, Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional hanya dapat mengambil sekitar 5 persen potensi zakat.
Demikian diungkapkan Anggota DPR RI Komisi 8, KH Maman Imanulhaq usai mengikuti kegiatan salat dhuha bersama di Pendopo Keraton Kasepuhan, Jumat (1/7). Maman mengatakan keterbatasan data tersebut menjadi kendala.
“Memang persoalan validasi data pembayar dan penerima zakat menjadi kendala utama,” ungkap Maman.
Maman menambahkan pihaknya meminta lembaga harus memiliki validasi data pembayar dan penerima zakat. Dari potensi yang ada hanya sekitar 5 persen yang dapat tergali dan disalurkan. Lembaga BAZ tetap menjadi pilihan terbaik untuk membayar pajak sehingga pembayaran maupun penyaluran berjalan baik.
Dalam penyaluran zakat, Maman lebih menganjurkan pembayar pajak berkeliling menuju penerima. Hal ini mengurangi korban akibat desak-desakan di lokasi penerima pajak. (CB01)