Kabupaten Cirebon, (cirebonbagus.id) – Launching merger sekolah dasar negeri satu hamparan dinas pendidikan kabupaten Cirebon tahun 2022, dilaksankan di halaman sekolah SDN 3 cipeujeuh wetan kecamatan Lemahabang, kemarin, Selasa (4/10).
Dalam pelaksanaan tersebut dihadiri Bupati Cirebon, kepala dinas pendidikan, 40 koorwilbidikcam, dan tamu undangan.
Bupati Cirebon H. Imron dalam sabutanya mengatakan salah satu upaya meningkatkan layanan pendidikan yang efesiensi dan efektivitas, kami melakukan revitalisasi serta penggabungan sekolah dasar negeri yang berada dalam satu hamparan, tuturnya.
Berdasarkan data pada kami peroleh dari dinas pendidikan, saat ini dari 875 sekolah dasar negeri dikabupaten Cirebon terdapat 228 sekolah berada dalam satu hamparan dengan titik hamparan sebanyak 108, artinya dirampingkan. katanya
Tambanya, agar penggabungan sekolah dasar negeri ini berhasil perlu memperhatikan beberapa prinsip dalam palaksanaanya yakni satu efisiensi dalam pembiayaan pendidikan, dua pengaturan atau pemenuhan kekurangan pendidikan guru dikelas, ketiga penggunaan aset untuk peningkatan kualitas pendidikan serta yang keempat efektivitas penyelanggaraan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, jelasnya
“Saya berharap pihak-pihak yang selama ini menjadi pilar pendidikan dapat mendukung kegiatan ini dan menjadi garda terdepan pengembangan dunia pendidikan khusunya dikabupaten Cirebon, tutur kang Imron”.
Saat dikonfirmasi H. Ronianto Kadisdik mengatakan launching merger penggabungan sekolah dasar negeri satu hamparan telah diatur dalam peraturan Bupati Cirebon nomor 122 tahun 2022 tentang pedoman penggabungan sekolah dasar negeri dilingkungan dinas pendidikan kabupaten Cirebon.
“Dalam pelaksanaan kegiatan launching merger tahun ini, ada beberapa sekolah yakni SDN 3 dan 4 cipeujeuh wetan kec Lemahabang, SDN 1 dan 2 Ciawiasih kec. Susukanlebak, SDN 1 dan 2 Kedungjaya kec Kedawung, SDN 1 dan 2 Pabedilan wetan kec pabedilan kemudian SDN 1 dan 2 Ambulu kec Losari untuk tahun 2022, sekolah tersebut digabungkan tuturnya,” Ronianto.
Kami merencanakan tahun 2023 mendatang tercatat sebanyak 228 sekolah akan dimerger dalam satu hamparan menjadi 108 titik. Artinya dari dua ratus dua puluh delapan sekolah akan digabungkan menjadi separuhnya target tersbut dicapai akhir tahun 2023 medatang.
Sesuai dengan arahan bupati sekolah -sekolahan tersebut dapat kita gabungkan untuk perbaikan mutu dan kwalitas pendidikan di kabupaten Cirebon.
Perlu diketahui bahwa proses penggabungan sekolah dasar satu hamparan ini, dimulai sejak tahun 2019 berarti kita hampir tiga tahun untuk melaksanakan program ini. Alhamdulillah, atas berkenan bupati Cirebon tadi malam telah metandatangani SK penetapan penggabungan sekolah dasar satu hamparan. (Apip/CIBA)