CIREBONBAGUS.Id – PT KAI terus berinovasi meningkatkan berbagai pelayanan kepada masyarakat. Swalah satu langkah penting yakni pemulihan jalur yang sudah lama tidak dipergunakan atau reaktivitas.
Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, PT KAI akan mereaktivasi jalur kereta api yang lama mati. Rencananya PT KAI akan mereaktivasi 4 jalur kereta api di Jawa Barat.
Empat jalur yang akan direaktivasi sepanjang 178,8 km. Jalur tersebut yakni mulai dari Cibatu – Cikajang (Garut), Bandung – Ciwidey, Banjar – Pangandaran, dan Rancaekek – Tanjung Sari.
“Ada empat jalur di Jawa Barat ya,” kata dia saat mengikuti kegiatan Rail Run 2018 di Cirebon, Minggu (18/11/2018).
Perusahaan negara itu menargetkan jalur tersebut kembali beroperasi pada tahun 2020.
Didiek mengatakan, jalur Cibatu – Cikajang yang pertama kali akan direaktivasi. Rencananya, jalur tersebut akan diarahkan menjadi tujuan wisata.
Reaktivasi tersebut akan memangkas waktu temput bagi wisatawan yang akan berangkat dari Bandung ke garut via angkutan darat.
“Waktu tempuhnya cukup singkat hanya 3 jam saja dan selain tujuan wisata jalur ini membantu mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar,” jelas Didiek.
Pada kesempatan yang sama dia mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat menggunakan jasa layanan PT KAI semakin baik.
Tahun 2017 lalu, PT KAI mengangkut sekira 394 juta penumpang dalan 1 tahun.
“Untuk kereta api komuter 1 juta penumpang dan itu menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada kami,” kata Didiek. (CB 03)