KUNINGAN, (cirebonbagus.id).- Senyum dan rasa haru terlihat jelas di wajah ratusan warga blok Dusun Cilimus dan Blok Suryan Desa Jamberama Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan. Semangat dan hidupnya berubah pasca dibangun jalan tembus sepanjang 4 KM menuju pusat pemerintahan dan jalan raya kecamatan.
Selama ini mereka terisolir akibat belum ada jalan tembus sehingga memanfaatkan jalan setapak antar blok. Kehidupan mereka pun tergantung dengan cuaca akibat tidak ada jalan. Warga lebih banyak pasrah terhadap kondisi alam sehingga ketika musim penghujan memilih hanya diam di rumah. Bila hendak menuju Balai Desa atau sekitarnya mereka harus menempuh jalan setapak selama hampir tiga jam.
Beratnya medan membuat mereka harus berpikir keras bila ada kepentingan ke wilayah lainnya. Terkadang kopi dan sayur-sayuran yang dibawa untuk dijual menjadi rusak karena terlalu lama ditumpuk menunggu cuaca bersahabat. Anak-anak pun banyak yang enggan sekolah karena persoalan jarak.
Secercah harapan ketika TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke – 111 TA. 2021 Kodim 0615/Kuningan dengan membangun jalan baru sepanjang 1,7 KM dan memperbaiki jalan lama sepanjang2,3 KM. Pembuatan jalan tersebut memberikan semangat untuk memperbaiki kehidupan yang selama ini terisolir.
Jika selama ini warga memanfaatkan ojek motor ala pegunungan untuk membawa bahan makanan. Warga mulai berani dengan membeli kendaraan sendiri karena sudah ada fasilitas jalan. Beberapa warga Blok Cilimus dan Suryan membelikan anak-anaknya sepeda menjelang pembuatan jalan program TMMD selesai.
Meski berada di tempat terpencil, Desa Jamberama termasuk desa padat penduduk. Dusun Surian terdiri dari 256 KK atau 803 jiwa, dan Dusun Cilimus terdiri dari 298 KK atau 916 jiwa. Rata rata aktifitas kehidupan masyarakatnya yaitu bertani dan berkebun. Hasil perkebunan yang sangat menonjol adalah kopi dan pertanian padi. Selama ini, warga terkendala dengan kondisi infrastruktur jalan desa yang rusak parah. Jalanan yang membelah bukit dipenuhi dengan batu, sehingga menghambat aktifitas warga. Banyak warga yang sering mengalami kecelakaan.
“Abdi teu nyangka bade tiasa nganggo sepeda motor ti blok Cilimus ka Desa. Padahal tos puluhan taun urang wargi Blok Cilimus teu tiasa laluasa kumargi teu gaduh jalan. Ayeuna abdi tiasa ngabantun sayuran jeung dijual ka wargi blok Desa (Saya tidak menduga akan menggunakan sepeda motor dari Blok Cilimus menuju Blok Desa. Padahal sudah puluhan tahun warga Blok Cilimus tidak leluasa kemana-mana karena tidak memiliki jalan. Sekarang saya dapat membawa sayuran untuk dijual ke warga Blok Desa),” ungkap salah satu warga Blok Cilimus Desa Jamberama, Mulya yang tak dapat menyembunyikan rasa gembira.
Air mata tak terasa mengalir diantara wajah tuanya mewakili ribuan warga Blok Cilimus dan warga Bok Suryan. Rasa gembira dan senang bercampur ketika melihat jalan yang selama ini didambakan baru terwujud. Masa depan anak-anaknya akan berubah setelah adanya fasilitas jalan raya.
Wajah ceria juga terlihat dari wajah seorang anak Blok Suryan, Rama yang baru saja membeli sepeda mini. Dia bersama anak-anak lain segera dapat menikmati jalan yang dibuat TNI dalam program TMMD. Harapan baru dapat bersekolah dengan mudah di Blok Desa bakal segera menjadi kenyataan.
“Dulu kami kalau mau sekolah harus berjalan hingga sejam. Sekarang saya dapat ke sekolah hanya 10 menit menggunakan sepeda. Terima kasih Pak Tentara,” ucap Rama polos menyampaikan perasaan harunya.
Semangat dan perubahan kehidupan masyarakat terutama di blok Cilimus dan Suryan ketika dibuka akses jalan disampaikan Kuwu Jamberama, Suryaka. Dia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas diselenggarakannya program TMMD di Desa Jamberama.
“Ada semangat tumbuh di hati warga ketika mengetahui akan memiliki jalan penghubung antar blok. Banyak warga yang kemudian ingin memanfaatkan fasilitas yang sudah lama didambakan. Kami merasa bangga dan terima kasih karena program TMMD ini dapat membantu anak-anak sekolah dan para petani dalam melaksanakan segala kegiatan,” ujar Suryaka.
Selain pembangunan jalan desa menuju blok Cilimus dan Suryan, TMMD juga membantu melakukan berbagai program kegiatan masyarakat. Beberapa program tersebut antara lain pembuatan tembok penahan tebing sepanjang 140 meter, pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), pembuatan saluran air bersih, perbaikan sekolah bagi Taman Kana-kanak (TK) dan sumur pompa bagi masyarakat. Selain program fisik TMMD juga memberikan edukasi berbagai persoalan diantaranya pelatihan penurunan angka kematian bayi dan penyuluhan kemempuan penanggulangan bencana. Selain itu, program TMMD membina petani untuk meningkatkan kemampuan sehingga hasil tanam meningkat dalam upaya kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan itu dilaksakan secara bergotong-royong bahu membahu bersama masyarakat untuk bekerja hingga selesai. Akses jalan inilah yang mempermudah hubungan transportasi baik roda dua maupun roda empat. Meski dimasa pandemi Covid-19 semangat warga tidak surut tetap membangun dengan menjalankan protokol kesehatan.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH tidak dapat menyembunyikan rasa gembira melihat hasil TMMD Kuningan ke 111. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Kuningan ini mengatakan banyak hasil yang dicapai program TMMD tersebut. TMMD sudah membuka akses warga di dua blok, membuat IPAL, perbaikan TK dan lainnya di Desa Jamberama.
“Kehadiran program TMMD sungguh banyak memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Desa Jamberama. Saya salaku Kepala Daaerah dan mewakili masyarakat banyak mengucapkan terima kasih. Program ini sudah banyak membawa kemajuan bagi masyarakat. Dan sangat tepat TMMD dilaksanakan di Desa Jamberama,” ungkap Bupati Acep.
Acep menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi semua pihak, khususnya kepada Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, Dandim 0615/Kuningan beserta seluruh jajaran, Polres Kuningan, SKPD, Mahasiswa Universitas Indonesia, dan seluruh pihak terkait, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan tertib dan damai
Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ), Kolonel Inf. Elkines Villando Dewangga mengatakan dengan akses pembangunan jalan ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyrakat Desa Jamberama.
“Dengan adanya pembangunan akses jalan yang bagus ini, dapat meningkatkan gairah dan semangat masyarakat untuk terus melaksanakan kegiatan, seperti bercocok tanam. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mensukseskan TMMD ke 111 di Kuningan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0615/Kuningan, Letnal Kolonel CZI David Nainggolan, S.T. melaporkan bahwa, tujuan dari kegiatan ini yaitu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun nonfisik.
“Kegiatan TNI Manunggal membangun Desa ke-111 TA 2021 berlangsung selama 30 hari, dari Senin, (15/6/2021) sampai Rabu, (14/7/2021) untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh guna menciptakan suasana yang kondusif guna terwujudnya stabilitas desa,” tandasnya. (Arif Rohidin/CIBA)