CIREBONBAGUS.Id – BMKG menyatakan tsunami terjadi di pantai Palu, Sulawesi Tengah, dan Mamuju, Sulawesi Barat. Ketinggian air di Palu mencapai 1,5 meter.
Ketua BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, terlihat kenaikan air laut setinggi 6 cm di Mamuju. Selain itu, tsunami teramati di Palu. Muka air terpantau naik pada pukul 17.22 WIB.
“Kemudian juga terpantau dari saksi mata di lapangan, ketinggian 1,5 meter dari pengamatan lapangan pantai Palu,” ujar Dwikorita di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Dwikorita mengatakan, setelah tsunami datang, terlihat air yang naik itu kemudian surut. Peringatan dini tsunami pun dinyatakan berakhir pukul 17.36 WIB.
Sebelumnya Gempa bumi magnitudo 7,7 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawasi Tengah, Jumat (28/9/2018). Pusat Vulaknologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, kejadian gempa terjadi pukul 17.02 WIB.
Dalam keterangannya, PVMBG menyebutkan, gempa bumi dengan episenter pada koordinat 119,85oBT; 0,18oLS, dan kedalaman 10 kilometer, diawali dengan kejadian gempa bumi awal dan diikuti oleh serangkaian kejadian gempa bumi susulan di daerah Kabupaten Donggala.
“Berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempabumi, maka kejadian gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar aktif pada zona sesar Palu-Koro yang berarah barat laut-tenggara,” kata Kepala PVMBG Kasbani dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com. (CB01/Berbagai Sumber)