CIREBONBAGUS.Id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cirebon mencapai angka tertinggi se Wilayah Ciayumajakuning dan melampui Jawa Barat dan Nasional. Prestasi ini menunjukan perkembangan signifikan dalam pembangunan Sumber Daya manusia (SDM).
Demikian diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis, SH ketika menghadiri Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Tahun Akademik 2018/2019 dan Dies Natalis ke 58 di Ruang Audotorium Unswagati Cirebon, Sabtu (12/1). Azis mengatakan prestasi ini tidak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat Cirebon termasuk salah satunya Unswagati dan lulusannya.
“Alhamdulillah Kota Cirebon menunjukan perkembangan signifikan dari sisi SDM. Karena indeks pembangunan manusia Kota Cirebon telah mencapai angka tertinggi se wilayah Ciayumajakuning mencapai angka 74 dan diatas rata-rata Jabar dan nasional,” ujar Azis.
Azis menambahkan laju pertumbuhan ekonomi Kota Cirebon mencapau 5,79 persen pada tahun 2017 di atas Jabar yang hanya mencapai 5,29 dan nasional dengan nilai 5,07 persen. Hal ini berkat kerja keras dan peran semua pihak termasuk kalangan akademisi.
“Saya menaruh harapan besar kepada Unswagati untuk terus berupaya mampu mengembangkan program pendidikan tinggi dengan melakukan inovasi tiada henti,” ujar Wali Kota.
Unswagati, lanjut Azis merupakan aset luar biasa bagi Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan masyarakat. Perguruan Tinggi terbesar di Wilayah Timur Jawa Barat ini terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Azis mengatakan selama ini Unswagati turut serta menjadi bagian sejarah tak terpisahkan dalam memajukan Kota Cirebon.
“Kontribusi yang luar biasa bagi pembangunan dan pengembangan SDM di Kota Cirebon. Sehingga Pemerintah Daerah Kota Cirebon mampu berkarya dan berprestasi baik tingkat regional maupun nasional,” ungkap Azis.
Azis menambahkan Kota Cirebon saat ini sedang dalam proses pembangunan baik dalam infrastruktur, pemerintahan dan perekonomian. Hal lain yang tidak kalah penting pembangunan SDM yang berdaya saing, kreatif, berbudaya dan unggul di segala bidang.
Sementara Unswagati mewisuda 700 Sarjana dan Magister Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Tahun Akademik 2018/2019. Mereka akan dilepas untuk berkiprah dan terjun ke masyarakat setelah mengenyam pendidikan akademik.
Sementara Ketua Yayasan Unswagati, Dadang Sukandar Kasidin mengatakan pihaknya berharap para wisudawan mampu menjadi contoh tauladan kepada masyarakat dan dapat mewujudkan ilmu-ilmu yang sudah dikuasainya. Wisudawan mampu menjalankan secara professional dan jangan puas dengan kelulusan yang sekarang dimiliki dengan meningkatkan kemampuannya.
“Perkembangan jaman akan menjaring SDM yang memiliki keunggulan, berkarakter, inovatif dan profesionalisme. Jangan lupa juga para wisudawan harus memiliki sikap humanis yang tidak mungkin digantikan teknologi,” tandasnya.
Dadang menambahkan Unswagati akan terus meningkatkan kemampuan, mengembangkan inovasi dan berkreasi untuk membuat perguruan tinggi dengan layanan terbaik. Berbagai langkagh dipersiapkan sehingga para wisudawan mampu berkiprah dan berkarya demi kemajuan wilayah maupun negaranya. (CB01)