CIREBON, (cirebonbagus.id).- Wacana pemekaran Cirebon Timur yang kembali digembor-gemborkan sejumlah pihak tetap saja masih menimbulkan polemik. Ada warga yang mendukung pemekaran, tapi banyak juga warga yang menolaknya.
Hal tersebut dikarenakan sebagian warga menginginkan adanya fasilitas pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk wilayah timur.
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan, kalau Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah koordinasi dengan dinas terkit pelayanan publik.
“Tahun 2021 saya targetkan untuk pelayanan KTP sudah di kantor kecamatan, sehingga warga tidak perlu ke Disdukcapil lagi,” katanya.
Ia juga menuturkan, dengan adanya rencana pelayanan KTP di setiap kecamatan, pihaknya sudah mengalokasikan anggarannya.
“Kami Pemkab Cirebon sudah menganggarkan untuk membeli alat-alat yang bisa menopang pelayanan KTP di kecamatan,” katanya.
Lanjut Imron, selain pelayanan KTP Pemkab Cirebon juga berkerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk jaminan kesehatan warga Kabupaten Cirebon.
“Jadi saya minta data warga Kabupaten Cirebon yang KTP-nya valid sehingga kita bisa melihat mana yang bisa kita bantu di bidang kesehatan,” katanya.
Imron mengatakan, dengan adanya wacana pemekaran Cirebon Timur, ia mendukung penuh wacana tersebut.
“Kalau pemekaran Cirebon timur demi kemaslahatan umat saya sih setuju saja,” katanya di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (18/11/2020).
Menurut Imron, nanti pihaknya akan mengkaji secara Ilmiah dan secara fakta apakah pemekaran tersebut sangat untuk kepentingan masyarakat atau tidak.
“Nanti kita kaji dulu kalau demi kepentingan masyarakat saya setuju saja dimekarkan,” katanya. (CIBA-07)